Kamus Sosiologi, Huruf Z
Za-
Zakat: Jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.
Zaman batu: Masa zaman prasejarah yang luas, dikala insan membuat alat dari watu (karena tidak mempunyai teknologi yang lebih baik). Kayu, tulang, dan materi lain juga digunakan, tetapi watu (terutama flint) dibuat untuk dimanfaatkan sebagai alat pemotong dan senjata. Istilah ini berasal dari sistem tiga zaman. Zaman watu kini dipilih lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum, yang masing-masing dipilah-pilah lagi lebih jauh.
Zaman megalithikum tua: Zaman di mana perkembangan seni arsitektur bangunan tua-tua besar, dengan sifat khas bernafsu dan masif. Contoh seni arsitektur dari zaman megalithikum di antaranya ialah menhir, dolmen, serta punden berundak.
Zaman metafisika: Masa masyarakat di mana anutan insan masih terbelenggu oleh konsep filosofis yang abnormal dan universal.
Zaman positivis: Masa di mana segala klarifikasi tanda-tanda sosial maupun alam dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah (hukum-hukum ilmiah).
Zaman teologis: Zaman di mana masyarakatnya mempunyai kepercayaan magis, percaya pada roh, jimat serta agama, dunia bergerak menuju alam baka, menuju ke pemujaan terhadap nenek moyang, menuju ke sebuah dunia di mana orang mati mengatur orang hidup.
Zapin: Tari tradisional Betawi yang termasuk jenis tari pergaulan. Tarian ini biasa ditarikan oleh pasangan laki-laki, baik dewasa maupun orang tua, dan tidak lazim dibawakan penari wanita. Gerakan yang secara umum dikuasai merupakan bentuk langkah-langkah kaki dan lenggak-lenggok berirama. Tarian ini juga tidak memerlukan pakaian khusus. Diiringi oleh orkes gambus yang ditambah dengan tiga buah marwas, yaitu semacam gendang kecil bertutup dua. Tari zapin biasa dimainkan pada pesta-pesta hajatan keluarga dengan iringan orkes gambus.
Zo-
Zoon politicon: Manusia itu ialah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat; makhluk yang hidup secara berkelompok. Manusia akan merasa penting untuk berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini sanggup kita temui pada organisasi-organisasi yang mempunyai sasaran intelektual atau ekonomi.
Download Kamus Sosiologi di Sini
Lihat Juga
Kamus Sosiologi, Abjad A
Kamus Sosiologi, Abjad B
Kamus Sosiologi, Abjad C
Kamus Sosiologi, Abjad D
Kamus Sosiologi, Abjad E
Kamus Sosiologi, Abjad F
Kamus Sosiologi, Abjad G
Kamus Sosiologi, Abjad H
Kamus Sosiologi, Abjad I
Kamus Sosiologi, Abjad J
Kamus Sosiologi, Abjad K
Kamus Sosiologi, Abjad L
Kamus Sosiologi, Abjad M
Kamus Sosiologi, Abjad N
Kamus Sosiologi, Abjad O
Kamus Sosiologi, Abjad P
Kamus Sosiologi, Abjad Q
Kamus Sosiologi, Abjad R
Kamus Sosiologi, Abjad S
Kamus Sosiologi, Abjad T
Kamus Sosiologi, Abjad U
Kamus Sosiologi, Abjad V
Kamus Sosiologi, Abjad W
Kamus Sosiologi, Abjad X
Kamus Sosiologi, Abjad Y
Kamus Sosiologi, Abjad Z
Zakat: Jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.
Zaman batu: Masa zaman prasejarah yang luas, dikala insan membuat alat dari watu (karena tidak mempunyai teknologi yang lebih baik). Kayu, tulang, dan materi lain juga digunakan, tetapi watu (terutama flint) dibuat untuk dimanfaatkan sebagai alat pemotong dan senjata. Istilah ini berasal dari sistem tiga zaman. Zaman watu kini dipilih lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum, yang masing-masing dipilah-pilah lagi lebih jauh.
Zaman megalithikum tua: Zaman di mana perkembangan seni arsitektur bangunan tua-tua besar, dengan sifat khas bernafsu dan masif. Contoh seni arsitektur dari zaman megalithikum di antaranya ialah menhir, dolmen, serta punden berundak.
Zaman metafisika: Masa masyarakat di mana anutan insan masih terbelenggu oleh konsep filosofis yang abnormal dan universal.
Zaman positivis: Masa di mana segala klarifikasi tanda-tanda sosial maupun alam dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah (hukum-hukum ilmiah).
Zaman teologis: Zaman di mana masyarakatnya mempunyai kepercayaan magis, percaya pada roh, jimat serta agama, dunia bergerak menuju alam baka, menuju ke pemujaan terhadap nenek moyang, menuju ke sebuah dunia di mana orang mati mengatur orang hidup.
Zapin: Tari tradisional Betawi yang termasuk jenis tari pergaulan. Tarian ini biasa ditarikan oleh pasangan laki-laki, baik dewasa maupun orang tua, dan tidak lazim dibawakan penari wanita. Gerakan yang secara umum dikuasai merupakan bentuk langkah-langkah kaki dan lenggak-lenggok berirama. Tarian ini juga tidak memerlukan pakaian khusus. Diiringi oleh orkes gambus yang ditambah dengan tiga buah marwas, yaitu semacam gendang kecil bertutup dua. Tari zapin biasa dimainkan pada pesta-pesta hajatan keluarga dengan iringan orkes gambus.
Zo-
Zoon politicon: Manusia itu ialah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat; makhluk yang hidup secara berkelompok. Manusia akan merasa penting untuk berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini sanggup kita temui pada organisasi-organisasi yang mempunyai sasaran intelektual atau ekonomi.
Download Kamus Sosiologi di Sini
Lihat Juga
Kamus Sosiologi, Abjad A
Kamus Sosiologi, Abjad B
Kamus Sosiologi, Abjad C
Kamus Sosiologi, Abjad D
Kamus Sosiologi, Abjad E
Kamus Sosiologi, Abjad F
Kamus Sosiologi, Abjad G
Kamus Sosiologi, Abjad H
Kamus Sosiologi, Abjad I
Kamus Sosiologi, Abjad J
Kamus Sosiologi, Abjad K
Kamus Sosiologi, Abjad L
Kamus Sosiologi, Abjad M
Kamus Sosiologi, Abjad N
Kamus Sosiologi, Abjad O
Kamus Sosiologi, Abjad P
Kamus Sosiologi, Abjad Q
Kamus Sosiologi, Abjad R
Kamus Sosiologi, Abjad S
Kamus Sosiologi, Abjad T
Kamus Sosiologi, Abjad U
Kamus Sosiologi, Abjad V
Kamus Sosiologi, Abjad W
Kamus Sosiologi, Abjad X
Kamus Sosiologi, Abjad Y
Kamus Sosiologi, Abjad Z