Ruang Lingkup. Sosiologi Militer (Military Sociology)
Bidang kajian ini menyoroti angkatan bersenjata sebagai suatu organisasi bertipe khusus dengan fungsi sosial spesifik (Bredow, 2000:664). Fungsi-fungsi tersebut bertolak dari suatu tujuan organisasi keamanan dan sarana-sarananya, kekuatan, serta kekerasan. Sebenarnya, masalah-masalah ibarat itu sudah usang didiskusikan oleh para sosiolog, ibarat Auguste Comte* maupun Herbert Spencer*. Akan tetapi, secara formal studi sosiologi militer tersebut gres dimulai selama Perang Dunia II. Kajian yang paling awal dilakukan Research Branch of Information and Education of the Armed Forces antara tahun 1942-1945, yang lalu dipublikasikan (Stouffer, 1949). Sosiologi militer tersebut terus berkembang pesat khususnya di Amerika Serikat, yang berdasarkan Bredow (2000:665), terdapat lima bidang utama kajian sosiologi militer.
a. Problem organisasi internal yang menganalisis proses-proses dalam kelompok kecil dan ritual militer dengan tujuan untuk mengidentifikasi problem disiplin dan motivasi, serta menguraikan cara-cara subkultur militer dibentuk.
b. Problem organisasional internal dalam pertempuran, di mana dalam hal ini dianalisis termasuk seleksi para petinggi militer, kepangkatan, dan penilaian motivasi pertempuran.
c. Angkatan bersenjata dan masyarakat yang mengkaji perihal gambaran profesi yang berkaitan dengan imbas perubahan sosial dan teknologi, profil rekrutmen angkatan bersenjata, problem pembinaan dan pendidikan tentara, serta tugas perempuan dalam angkatan bersenjata.
d. Militer dan politik. Dalam hal ini, dianalisis ada suatu perbandingan bahwa pada demokrasi Barat riset militer, terfokus pada kontrol politik terhadap jaringan militer, kepentingan ekonomi, dan manajemen lainnya. Namun, bagi negara-negara berkembang, memfokuskan banyak sekali alasannya yaitu dan konsekuensi dari perebutan kekuasaan militer yang diperankannya dengan membawa atribut-atribut pembangunan dan praetorisme (bentuk yang biasanya diterapkan oleh militerisme negara berkembang).
e. Angkatan bersenjata dalam sistem internasional. Dalam hal ini, dianalisis perihal aspek-aspek keamanan nasional dan internasional, disertai peralatan atau perlengkapan dan pengendaliannya, serta banyak sekali operasi pemeliharaan perdamaian internasional.
Download
Baca Juga
1. Auguste Comte. Biografi
2. Herbert Spencer. Biografi
3. Sosiologi Auguste Comte
4. Auguste Comte. Sekilas Pemikiran
5. Herbert Spencer. Teori Evolusi
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
Lihat Juga
1. Ruang Lingkup. Sosiologi Seni
2. Ruang Lingkup. Sosiologi Pendidikan (Sociology of Education)
3. Ruang Lingkup. Sosiologi Agama
4. Ruang Lingkup. Sosiologi Keluarga (Family Sociology)
5. Ruang Lingkup. Sosiologi Militer (Military Sociology)
6. Ruang Lingkup. Sosiologi Wanita (Women Sociology)
7. Ruang Lingkup. Sosiologi Perkotaan (Urban Sociology)
8. Ruang Lingkup. Sosiologi Medis (Medical Sociology)
9. Ruang Lingkup. Sosiologi Industri (Industrial Sociology)
10. Ruang Lingkup. Sosiologi Pedesaan (Rural Sociology)
a. Problem organisasi internal yang menganalisis proses-proses dalam kelompok kecil dan ritual militer dengan tujuan untuk mengidentifikasi problem disiplin dan motivasi, serta menguraikan cara-cara subkultur militer dibentuk.
b. Problem organisasional internal dalam pertempuran, di mana dalam hal ini dianalisis termasuk seleksi para petinggi militer, kepangkatan, dan penilaian motivasi pertempuran.
c. Angkatan bersenjata dan masyarakat yang mengkaji perihal gambaran profesi yang berkaitan dengan imbas perubahan sosial dan teknologi, profil rekrutmen angkatan bersenjata, problem pembinaan dan pendidikan tentara, serta tugas perempuan dalam angkatan bersenjata.
d. Militer dan politik. Dalam hal ini, dianalisis ada suatu perbandingan bahwa pada demokrasi Barat riset militer, terfokus pada kontrol politik terhadap jaringan militer, kepentingan ekonomi, dan manajemen lainnya. Namun, bagi negara-negara berkembang, memfokuskan banyak sekali alasannya yaitu dan konsekuensi dari perebutan kekuasaan militer yang diperankannya dengan membawa atribut-atribut pembangunan dan praetorisme (bentuk yang biasanya diterapkan oleh militerisme negara berkembang).
e. Angkatan bersenjata dalam sistem internasional. Dalam hal ini, dianalisis perihal aspek-aspek keamanan nasional dan internasional, disertai peralatan atau perlengkapan dan pengendaliannya, serta banyak sekali operasi pemeliharaan perdamaian internasional.
Download
Baca Juga
1. Auguste Comte. Biografi
2. Herbert Spencer. Biografi
3. Sosiologi Auguste Comte
4. Auguste Comte. Sekilas Pemikiran
5. Herbert Spencer. Teori Evolusi
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
Lihat Juga
1. Ruang Lingkup. Sosiologi Seni
2. Ruang Lingkup. Sosiologi Pendidikan (Sociology of Education)
3. Ruang Lingkup. Sosiologi Agama
4. Ruang Lingkup. Sosiologi Keluarga (Family Sociology)
5. Ruang Lingkup. Sosiologi Militer (Military Sociology)
6. Ruang Lingkup. Sosiologi Wanita (Women Sociology)
7. Ruang Lingkup. Sosiologi Perkotaan (Urban Sociology)
8. Ruang Lingkup. Sosiologi Medis (Medical Sociology)
9. Ruang Lingkup. Sosiologi Industri (Industrial Sociology)
10. Ruang Lingkup. Sosiologi Pedesaan (Rural Sociology)