Peradaban

Konsep peradaban atau civilization merupakan konsep yang merujuk pada suatu entitas kultural seluruh pandangan hidup insan yang meliputi nilai, norma, institusi, dan tumpuan pikir terpenting dari suatu masyarakat yang terwariskan dari generasi ke generasi (Bozeman dalam Huntington, 1998: 41). Selain itu, peradaban menunjuk kepada suatu corak maupun tingkatan moral yang menyangkut evaluasi terhadap totalitas kebudayaan. Jadi, peradaban jauh melebihi luasnya suatu kebudayaan yang saling mempengaruhi.
Dengan demikian, pada hakikatnya sejarah umat insan yakni sejarah peradaban itu sendiri. Sebab mustahil berbicara mengenai sejarah perkembangan insan yang membentang dari seluruh peradaban dari Mesir Kuno dan Sumeria hingga Yunani-Romawi klasik, Meso-Amerika hingga peradaban Kristen, peradaban India, Cina hingga peradaban Islam melalui kajian-kajian lain, selain peradaban itu sendiri.
Baik itu tinjauan para sosiolog (Durkheim*, Mauss, Weber*, dan Sorokin*), sejarawan (Toynbee*, Braudel, dan Wallerstein*), maupun antropolog (Kroeber, Eisenstadt, Bozeman, Bagby, Coulborn, dan sebagainya). Eksplanasi sejarah terperinci mustahil lepas dari kajian ihwal peradaban bangsa-bangsa di dunia. Baik itu yang sifatnya dinamis dari lahir hingga berkembang maupun peradaban yang mengalami kemunduran hingga hancur.

Bagi Toynbee, sebuah peradaban yang sedang berkembang merupakan respons terhadap tantangan-tantangan dalam melampaui suatu periode pertumbuhan yang melibatkan kontrol terhadap lingkungan hasil dari kreasi kelompok minoritas yang kreatif, kemudian diikuti oleh suatu massa yang penuh tantangan, namun diikuti pula oleh komunitas bangsa yang universal, sesudah itu mengalami suatu disintegrasi menuju kehancuran yang terkubur dalam tanah dan pasir-pasir. Pendapat serupa pun dikemukakan oleh Quigley bahwa gerak perkembangan peradaban melalui tujuh tahapan, yaitu (a) percampuran, (b) pergerakan, (c) perluasan, (d) masa konflik, (e) kekerasan universal, (f) keruntuhan, (g) invasi (Huntington*, 1998: 44).


Download


Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta


Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.1 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
2. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.2 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
3. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 1. Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 1. Perubahan Sosial (KTSP)
6. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.1 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
7. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.2 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
8. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
9. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.4 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
10. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.5 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
11. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.6 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
12. Materi Ujian Nasional Kompetensi Perubahan Sosial             

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel