Muhammad Abduh

Gerakan Pembaruan Islam
Muhammad Abduh (1849-1905) ialah seorang sarjana dan Mufti (penasihat aturan Islam), serta pembaru liberal populer kelahiran Mesir. Bersama mentornya Jamaluddin al-Afghani*, ia mempelopori gerakan pembaruan Islam masa ke-19, untuk menyegarkan kembali pemikiran dan forum Islam di dunia modern. Muhammad Abduh beropini bahwa hanya reformasi sedikit demi sedikit yang dapat berhasil. Ia dibuang dari Mesir pada tahun 1882. Pada tahun 1884 ia menerbitkan surat kabar di Paris, bahu-membahu dengan al-Afghani, membawa imbas besar pada perkembangan nasionalisme di timur Muslim.


Pada tahun 1889 ia kembali ke Kairo dan menjadi mufti negara pada tahun 1899, pos ulama tertinggi di Mesir. Pada tahun 1897 ia menerbitkan karyanya paling penting, para Treatise di dalam mengesakan (Allah). Sebagai seorang mufti, ia banyak melaksanakan pembaruan dalam aturan Islam. Ide-ide Muhammad Abduh memancing permusuhan di kalangan ortodoks dan konservatif. Programnya ialah untuk mereformasi agama Islam dengan membawa kembali ke kondisi aslinya, untuk merenovasi bahasa Arab, dan untuk memulihkan hak-hak orang-orang dalam hubungannya dengan pemerintah.

Keprihatinannya terhadap sistem pendidikan tradisional di dunia Islam, mendorongnya melaksanakan pembaruan sistem pendidikan di Mesir secara menyeluruh, khususnya di almamaternya, Universitas al Azhar. Abduh berhasil mengadakan serangkaian perubahan dalam pengaturan aturan Islam dan persoalan perwakafan yang besar lengan berkuasa besar di Mesir. Ia juga menyuarakan beberapa persoalan yang terkait aturan Islam.

Sumber
Glaxo, Iwan Gayo. Encylopedia Islam Internasional. Pustaka Warga Negara. Jakarta


Download

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel