Alphonse De Waelhens

Alphonse de Waelhens (1911-1981) profesor di Universitas Leuven, Belgia, ini yaitu seorang komentator ternama mengenai fenomenologi. Ia menulis suatu buku populer ihwal filsafat Heidegger* dan dengan demikian memperkenalkan filsuf Jerman itu kepada dunia berbahasa Prancis: La philosophie de Martin Heidegger (1942) (filsafat Martin Heidegger*). Ia juga menerjemahkan beberapa karya Heidegger* dalam bahasa Prancis, antara lain Ada dan Waktu, tetapi yang terselesaikan hanya separuh dari buku Heidegger itu.

Tahun 1951 ia diundang memperlihatkan serangkaian kuliah tamu pada Universitas Sorbonne di Paris. Kuliah-kuliah ini lalu diterbitkan sebagai buku berjudul Phenomenologie et verite. Essai sur I’evolution de I’idee de verite chez Husserl et Heidegger (1953) (Fenomenologi dan kebenaran. Esai ihwal perkembangan pengertian “Kebenaran” pada Husserl* dan Heidegger*). Tahun 1951 pula ia menerbitkan sebuah studi ihwal aliran Merleau-Ponty*: Une philosophie de I’ambiguite. L’existentialisme de Maurice Merleau-Ponty (Suatu filsafat yang bertemakan ambiguitas. Eksistensialisme Maurice Merleau-Ponty*). Ini merupakan perjuangan pertama yang pernah dilakukan untuk mengadakan sintesa ihwal aliran fenomenolog Prancis itu.

De Waelhens dekat dengan Merleau-Ponty* semenjak ia mengikuti kuliah di Paris tahun 1938. Pada tahun 1949 ia diundang oleh Merleau-Ponty* untuk menulis kata pengantar pada edisi kedua bukunya Struktur Tingkah Laku. Sebuah buku berjudul Existence et signification (1958) (Eksistensi dan makna) mengumpulkan artikel-artikel yang pernah dipublikasikan dalam majalah-majalah, kebanyakan tema-tema fenomenologis.


Tetapi De Waelhens bukan saja sejarawan dan komentator ihwal fenomenologis. Ia sendiri juga mempraktekkan pemikiran-pemikiran fenomenologis secara kreatif dalam buku La philosophie et les experiences naturalles (1961) (Filsafat dan pengalaman natural). Buku ini dipersembahkan kepada almarhum Merleau-Ponty*, yang masih sempat membaca naskahnya. Kira-kira semenjak tahun 1960 ia mulai mendalami psikoanalisa dan psikiatri, tidak hanya secara teoretis, tetapi juga dalam kontak pribadi dengan pasien-pasien psikiatris. Ia menulis banyak artikel ihwal tema-tema psikoanalitis. Tahun 1971 terbit bukunya La psychose. Essai d’interpretation analytique et existentiale (Psikosa. Usaha untuk mengadakan suatu interpretasi analitis dan eksistensial). Pada tamat hidupnya terbit lagi Le Duc de Saint Simon, suatu interpretasi psikoanalitis ihwal tokoh populer dan cukup unik dari tamat era ke-18, Claude Henri de Saint Simon* (1760-1825).

Sumber
Bertens. K. 2001. Filsafat Barat Kontemporer; Prancis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta


Download

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel