Michel Foucault
Riwayat hidup dan karyanya
Michel Foucault tidak pernah mengisahkan riwayat hidupnya, bahkan selalu ia agak enggan untuk memberikan data-data biografis wacana dirinya. Sebagaimana akan menjadi terang nanti, hal itu tidak lepas dari corak pemikirannya. Ia lahir di Poitiers pada tahun 1926. Ia berasal dari kalangan medis; ayahnya andal bedah, menyerupai juga saudaranya dan kakeknya. Orangtuanya mengharapkan Michel akan menentukan profesi yang sama, tetapi ia lebih tertarik pada studi filsafat, sejarah, dan psikologi. Namun demikian, kita akan melihat lagi bahwa pemikirannya berkaitan erat dengan bidang medis, khususnya psikopatologi.
Ia diterima di Ecole normale superieure (1945) dan menempuh studinya terutama di bawah bimbingan G. Canguilhem*, G. Dumezil, dan J. Hyppolite*. Tiga tahun kemudian ia memperoleh licence dalam filsafat (1948) dan sehabis dua tahun lagi licence dalam psikologi (1950). Dia juga menerima diploma dalam psikopatologi (1952). Pada tahun-tahun berikutnya ia melanjutkan penelitiannya di beberapa klinik psikiatris dan mengajar di Ecole normale superieure wacana psikopatologi. Seperti banyak cowok radikal lainnya, seusai Perang Dunia II ia menjadi anggota Partai Komunis Prancis, hingga tahun 1951.
Tahun 1954 ia menerbitkan buku kecil berjudul Maladie mentale et personalite (Penyakit jiwa dan kepribadian). Sesudah itu ia mendapatkan anjuran menjadi dosen di Universitas Uppsala (Swedia) di bidang sastra dan kebudayaan Prancis (1954-1958). Di situ ia mulai mengerjakan buku yang akan menjadi disertasinya. Pada tahun 1958 ia menjadi eksekutif Pusat Kebudayaan Prancis di Warsawa (Polandia) dan tahun berikutnya di salah satu forum yang sejenis di Hamburg (Jerman). Di situ ia menuntaskan bukunya Folie et derasion. Histoire de la folie a I’age classique (Kegilaan dan “Unreason”. Sejarah kegilaan dalam zaman klasik). Tahun 1960 ia pulang ke Prancis dan membawa naskahnya ke Hyppolite*. Karena naskah ini tidak sanggup diajukan sebagai disertasi filsafat, Hyppolite memberi pesan yang tersirat supaya ia mempertahankannya dalam bidang sejarah ilmu pengetahuan di bawah bimbingan G. Canguilhem*. Dan dengan cara itu ia memperoleh gelar “doktor negara” (1961).
Sementara itu bukunya dari tahun 1954 habis terjual dan penerbit mengusulkan suatu edisi baru. Edisi gres itu diberi judul yang sebagian gres pula, yaitu Maladie mentale et psychologie (Penyakit jiwa dan psikologi) dan isinya separuh diganti dengan materi baru, yang lebih dekat dengan disertasinya. Kemudian Foucault menolak untuk menerbitkan lagi buku ini, lantaran karya dari masa mudanya itu tidak lagi memuaskan untuk dia. Tetapi sanggup dimengerti bahwa buku kecil ini penting untuk mengikuti perkembangannya.
Pada tahun 1963 disertasi dari dua tahun sebelumnya diterbitkan sebagai buku saku dalam bentuk sangat dipersingkat dan diberi judul Histoire de la folie (Sejarah kegilaan). Tahun yang sama terbit juga Raymond Roussel, wacana seorang sastrawan Prancis, dan Naissance de la clinique. Une archeologie dua regard medical (Lahirnya klinik. Sebuah arkeologi wacana tatapan medis). Buku yang menjadikan nama Foucault menjadi masyhur yaitu Les Mots et les choses. Une archeologie des sciences humaines (1966) (Kata-kata dan benda-benda. Sebuah arkeologi wacana ilmu-ilmu manusia), buku filsafat yang mengalami sukses terbesar di Prancis sehabis Ada dan Ketiadaan (1943), karangan J. -P. Sartre*. Terutama semenjak buku ini Foucault dianggap filsuf terpenting dalam anutan strukturalisme. Dan ia memang aktif dalam kelompok yang disebut Tel Quel, sekumpulan kritisi sastra yang menganut prinsip-prinsip strukturalisme. Tetapi kemudian Foucault sendiri dengan tegas menolak sebutan strukturalisme. Buku berikutnya gotong royong memperlihatkan latar belakang teoretis dari buku tahun 1966 tadi, yaitu L’archeologie du savoir (1969) (Arkeologi Pengetahuan).
Dalam tahun 60-an Foucault mengajar di universitas-universitas di Montpellier, Tunis (Afrika Utara), Clermond-Ferrand, Paris-Nanterre. Ia juga menjadi salah seorang pendiri Universitas Paris-Vincennes (kemudian disebut Universitas Paris VIII), universitas eksperimental yang didirikan dalam rangka pembaruan pendidikan universiter sehabis kericuhan sekitar tahun 1968. Tetapi tidak usang ia mengajar di sana, alasannya yaitu bulan Desember 1969 ia dipilih sebagai profesor di College de France. Pada kesempatan pelantikannya ia membawa pidato yang kemudian diterbitkan sebagai buku kecil L’ordre du discours (1970) (Susunan Diskursus).
Pada tahun 1975 ia menerbitkan buku Surveiller et punir. Naissance de la prison (Menjaga dan menghukum. Lahirnya penjara), di mana ia mempelajari asal-usul historis dari forum pemasyarakatan dan sistem hukuman. Buku ini merupakan pengungkapan teoretis dari suatu keprihatinan yang melibatkan Foucault juga secara praktis, alasannya yaitu beberapa tahun lamanya ia aktif dalam sebuah kelompok yang memperjuangkan pembaruan sistem kepenjaraan di Prancis. Dalam kolaborasi dengan beberapa orang lain, Foucault menerbitkan juga sejumlah kumpulan dokumen-dokumen historis wacana salah satu perkara yang berkaitan dengan pokok pembicaraan buku-bukunya. Barangkali yang paling menarik ialah Moi, Pierre Riviere, ayant egorge ma mere, ma soeur et mon frere... (1973) (Aku, Pierre Riviere, Setelah membunuh ibu, saudari dan saudaraku...), wacana perkara pembunuhan oleh seorang anak petani pada periode ke-19.
Buku ini mengumpulkan aneka macam laporan medis serta yuridis dan juga riwayat hidup yang ditulis oleh si pembunuh (orang sederhana yang belum pernah keluar dari desanya) atas ajakan hakim. Kiranya sudah terang bahwa kumpulan dokumen-dokumen ini diterbitkan dalam korelasi dengan studinya wacana sistem eksekusi dan kepenjaraan. Tahun 1975 dibentuk film menurut buku terakhir ini, sebuah film yang disambut baik. Tahun 1976 terbit jilid pertama dari Histoire de la sexualite (Sejarah seksualitas) yang berjudul La volonte de savoir (Kemauan untuk mengetahui). Menurut rencananya, karya ini akan mencakup enam jilid, tetapi hanya tiga jilid sanggup diselesaikan. Tahun 1982 terbit jilid kedua L’usage des plaisirs (Penggunaan kenikmatan) dan tidak usang sebelum meninggalnya menyusul jilid ketiga berjudul Le souci de soi (1984) (Keprihatinan untuk dirinya). Boleh dicatat lagi bahwa Foucault yaitu filsuf Prancis yang cukup banyak diminati dalam dunia berbahasa Inggris dan beberapa kali ia menjadi dosen tamu di Amerika Serikat. Foucault tidak pernah menghindari aktualitas dan kerap kali merumuskan pendapatnya wacana masalah-masalah nyata melalui wawancara atau artikel majalah. Tahun 1984 ia meninggal dunia pada umur 57 tahun. Walaupun tidak pernah dikonfirmasikan secara resmi, ada kepastian cukup besar bahwa ia menjadi korban penyakit AIDS. Pada waktu pemakamannya di Gilles Deleuze, profesor filsafat juga teman bersahabat Foucault, membacakan halaman terakhir dari karyanya Arkeologi pengetahuan.
Sumber
Bertens. K. 2001. Filsafat Barat Kontemporer; Prancis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Strukturalisme dan Epistemologi. Michel Foucault
2. Michel Foucault. Arkeologi Pengetahuan
3. Michel Foucault. Pemikiran wacana Kuasa
4. Strukturalisme dan Poststrukturalisme
5. Foucault dan Genealogi
6. Michel Foucault. Sejarah Kegilaan
Michel Foucault tidak pernah mengisahkan riwayat hidupnya, bahkan selalu ia agak enggan untuk memberikan data-data biografis wacana dirinya. Sebagaimana akan menjadi terang nanti, hal itu tidak lepas dari corak pemikirannya. Ia lahir di Poitiers pada tahun 1926. Ia berasal dari kalangan medis; ayahnya andal bedah, menyerupai juga saudaranya dan kakeknya. Orangtuanya mengharapkan Michel akan menentukan profesi yang sama, tetapi ia lebih tertarik pada studi filsafat, sejarah, dan psikologi. Namun demikian, kita akan melihat lagi bahwa pemikirannya berkaitan erat dengan bidang medis, khususnya psikopatologi.
Tahun 1954 ia menerbitkan buku kecil berjudul Maladie mentale et personalite (Penyakit jiwa dan kepribadian). Sesudah itu ia mendapatkan anjuran menjadi dosen di Universitas Uppsala (Swedia) di bidang sastra dan kebudayaan Prancis (1954-1958). Di situ ia mulai mengerjakan buku yang akan menjadi disertasinya. Pada tahun 1958 ia menjadi eksekutif Pusat Kebudayaan Prancis di Warsawa (Polandia) dan tahun berikutnya di salah satu forum yang sejenis di Hamburg (Jerman). Di situ ia menuntaskan bukunya Folie et derasion. Histoire de la folie a I’age classique (Kegilaan dan “Unreason”. Sejarah kegilaan dalam zaman klasik). Tahun 1960 ia pulang ke Prancis dan membawa naskahnya ke Hyppolite*. Karena naskah ini tidak sanggup diajukan sebagai disertasi filsafat, Hyppolite memberi pesan yang tersirat supaya ia mempertahankannya dalam bidang sejarah ilmu pengetahuan di bawah bimbingan G. Canguilhem*. Dan dengan cara itu ia memperoleh gelar “doktor negara” (1961).
Sementara itu bukunya dari tahun 1954 habis terjual dan penerbit mengusulkan suatu edisi baru. Edisi gres itu diberi judul yang sebagian gres pula, yaitu Maladie mentale et psychologie (Penyakit jiwa dan psikologi) dan isinya separuh diganti dengan materi baru, yang lebih dekat dengan disertasinya. Kemudian Foucault menolak untuk menerbitkan lagi buku ini, lantaran karya dari masa mudanya itu tidak lagi memuaskan untuk dia. Tetapi sanggup dimengerti bahwa buku kecil ini penting untuk mengikuti perkembangannya.
Pada tahun 1963 disertasi dari dua tahun sebelumnya diterbitkan sebagai buku saku dalam bentuk sangat dipersingkat dan diberi judul Histoire de la folie (Sejarah kegilaan). Tahun yang sama terbit juga Raymond Roussel, wacana seorang sastrawan Prancis, dan Naissance de la clinique. Une archeologie dua regard medical (Lahirnya klinik. Sebuah arkeologi wacana tatapan medis). Buku yang menjadikan nama Foucault menjadi masyhur yaitu Les Mots et les choses. Une archeologie des sciences humaines (1966) (Kata-kata dan benda-benda. Sebuah arkeologi wacana ilmu-ilmu manusia), buku filsafat yang mengalami sukses terbesar di Prancis sehabis Ada dan Ketiadaan (1943), karangan J. -P. Sartre*. Terutama semenjak buku ini Foucault dianggap filsuf terpenting dalam anutan strukturalisme. Dan ia memang aktif dalam kelompok yang disebut Tel Quel, sekumpulan kritisi sastra yang menganut prinsip-prinsip strukturalisme. Tetapi kemudian Foucault sendiri dengan tegas menolak sebutan strukturalisme. Buku berikutnya gotong royong memperlihatkan latar belakang teoretis dari buku tahun 1966 tadi, yaitu L’archeologie du savoir (1969) (Arkeologi Pengetahuan).
Dalam tahun 60-an Foucault mengajar di universitas-universitas di Montpellier, Tunis (Afrika Utara), Clermond-Ferrand, Paris-Nanterre. Ia juga menjadi salah seorang pendiri Universitas Paris-Vincennes (kemudian disebut Universitas Paris VIII), universitas eksperimental yang didirikan dalam rangka pembaruan pendidikan universiter sehabis kericuhan sekitar tahun 1968. Tetapi tidak usang ia mengajar di sana, alasannya yaitu bulan Desember 1969 ia dipilih sebagai profesor di College de France. Pada kesempatan pelantikannya ia membawa pidato yang kemudian diterbitkan sebagai buku kecil L’ordre du discours (1970) (Susunan Diskursus).
Pada tahun 1975 ia menerbitkan buku Surveiller et punir. Naissance de la prison (Menjaga dan menghukum. Lahirnya penjara), di mana ia mempelajari asal-usul historis dari forum pemasyarakatan dan sistem hukuman. Buku ini merupakan pengungkapan teoretis dari suatu keprihatinan yang melibatkan Foucault juga secara praktis, alasannya yaitu beberapa tahun lamanya ia aktif dalam sebuah kelompok yang memperjuangkan pembaruan sistem kepenjaraan di Prancis. Dalam kolaborasi dengan beberapa orang lain, Foucault menerbitkan juga sejumlah kumpulan dokumen-dokumen historis wacana salah satu perkara yang berkaitan dengan pokok pembicaraan buku-bukunya. Barangkali yang paling menarik ialah Moi, Pierre Riviere, ayant egorge ma mere, ma soeur et mon frere... (1973) (Aku, Pierre Riviere, Setelah membunuh ibu, saudari dan saudaraku...), wacana perkara pembunuhan oleh seorang anak petani pada periode ke-19.
Sumber
Bertens. K. 2001. Filsafat Barat Kontemporer; Prancis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Strukturalisme dan Epistemologi. Michel Foucault
2. Michel Foucault. Arkeologi Pengetahuan
3. Michel Foucault. Pemikiran wacana Kuasa
4. Strukturalisme dan Poststrukturalisme
5. Foucault dan Genealogi