Simone De Beauvoir

Simone de Beauvoir (1908-1986) dilahirkan di Paris. Ayahnya ialah seorang pengacara. Ia berguru filsafat di Univeritas Sorbonne dan saat masih mahasiswi ia bertemu dengan Sartre*. Tahun 1929 ia memperoleh agregation de philosophie sebagai nomor dua, sehabis Sartre. Ia menjadi teman erat dengan Sartre*, hingga final hidupnya. Setelah mengajar di beberapa Lycees, pada tahun 1943 ia meninggalkan segala kiprah mengajar dan mulai hidup dari penanya. Seperti sartre*, Beauvoir juga menulis novel serta drama di samping karya-karya filosofis. Ia menulis juga otobiografinya dalam tiga jilid tebal, yang menyajikan banyak isu wacana Sartre dan gerakan eksistensialisme.

Sebagai filsuf, pemikirannya kurang orisinal dan terutama ia memberi bunyi kepada pikiran-pikiran Sartre*. Pour une morale de I’ambiguite (1947) (Demi suatu moral yang ditandai ambiguitas) oleh beberapa komentator dianggap sebagai sejenis juru bicara bagi pedoman Sartre* di bidang etika.

Tahun 1949 ia menerbitkan suatu studi besar wacana peranan dan kedudukan wanita: Les deuxieme sexe (Jenis kelamin yang kedua). Karya yang mengumpulkan banyak materi sejarah dan kesusastraan ini masih dekat dengan kategori-kategori eksistensialistis dari Sartre*. Kemudian ia menerbitkan studi besar lain lagi berjudul La vieillesse (Hari Tua) (1970) yang melukiskan “eksistensi” insan yang menjadi tua. Setelah Sartre meninggal, ia menulis buku La ceremonie des adieux (1981) (Upacara pamitan) di mana secara terang dilukiskannya proses kemerosotan fisik dan final hayat teman hidupnya.

Sumber
Bertens. K. 2001. Filsafat Barat Kontemporer; Prancis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta


Download

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel