Pendekatan ini dikembangkan oleh Sigmund Freud*, andal psikologi Austria yang didasarkan atas studi perkara yang luas dari para pasien secara individual, bukan secara eksperimen. Dasar pedoman pendekatan ini bahwa sebagian besar sikap insan yaitu dari proses yang tidak disadari (unconscious processes).
Yang dimaksud dengan proses yang tidak disadari yaitu pedoman rasa takut, dan harapan yang tidak disadari, tetapi kuat terhadap perilakunya. Ia percaya bahwa banyak dari impuls pada masa kanak-kanak yang dihentikan dan dieksekusi oleh orang renta dan masyarakatnya berasal dari naluri pembawaan (innate instinc). Karena setiap orang lahir dengan membawa aneka macam impuls, hal yang mengakibatkan dampak mendalam harus ditangani dengan cara tertentu.
Melarang impuls tersebut hanya akan menjadikan mereka ke luar dari kesadaran dan menggantikannya dengan ketidaksadaran yang tetap kuat terhadap perilaku. Impuls yang tidak disadari ini berdasarkan Freud* akan mendapat pelampiasannya melalui mimpi, kekeliruan berbicara (latah), cara kebiasaan, dan tanda-tanda penyakit neurosis, serta melalui bentuk sikap yang sanggup diterima masyarakat.
Sumber Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
