David Mcclelland. Thematic Apperception Test
McClelland bersama John W. Atkinson membuatkan sebuah teknik proyektif guna mengukur motif seseorang untuk berprestasi. Pada dasarnya, dengan individu yang mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam, teknik ini mencoba memastikan sejauh mana pikiran orisinil individu sanggup bermetamorfosis ide-ide yang berorientasi pada prestasi. Teknik ini lalu dikenal dengan sebutan thematic apperception test (TAT).
TAT sendiri diciptakan oleh Henry Murray dan Christiana D. Morgan di Harvard University pada dekade 1930-an. Ketika itu, mereka memakai TAT untuk mengeksplorasi dinamika yang mendasari kepribadian, ibarat konflik internal dan lain-lain. TAT termasuk kategori tes imajinasi. Seseorang diberikan serangkaian gambar ambigu, lalu ia diminta membuatkan kisah impulsif untuk setiap gambar. Asumsi dari kiprah tersebut yaitu setiap orang akan mempunyai kisah yang berbeda-beda. Cerita-cerita tersebut merupakan proyeksi dari kebutuhan serta mencerminkan tema-teman tertentu yang mendasarinya.
Adapun TAT yang dikembangkan oleh McClelland ditujukan untuk mengukur skor kebutuhan prestasi individu. TAT versi McClelland sanggup memilih skor orang itu dalam hubungannya dengan N-Ach, N-Pow, dan N-Affil. Skor ini sanggup dipakai untuk memilih jenis pekerjaan yang cocok bagi orang tersebut. TAT dinyatakan sebagai satu-satunya alat paling valid dalam mengukur tingkat motivasi secara implisit.
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Download
Baca Juga
1. David McClelland. Biografi Psikolog
2. David McClelland. Teori Kebutuhan
TAT sendiri diciptakan oleh Henry Murray dan Christiana D. Morgan di Harvard University pada dekade 1930-an. Ketika itu, mereka memakai TAT untuk mengeksplorasi dinamika yang mendasari kepribadian, ibarat konflik internal dan lain-lain. TAT termasuk kategori tes imajinasi. Seseorang diberikan serangkaian gambar ambigu, lalu ia diminta membuatkan kisah impulsif untuk setiap gambar. Asumsi dari kiprah tersebut yaitu setiap orang akan mempunyai kisah yang berbeda-beda. Cerita-cerita tersebut merupakan proyeksi dari kebutuhan serta mencerminkan tema-teman tertentu yang mendasarinya.
Adapun TAT yang dikembangkan oleh McClelland ditujukan untuk mengukur skor kebutuhan prestasi individu. TAT versi McClelland sanggup memilih skor orang itu dalam hubungannya dengan N-Ach, N-Pow, dan N-Affil. Skor ini sanggup dipakai untuk memilih jenis pekerjaan yang cocok bagi orang tersebut. TAT dinyatakan sebagai satu-satunya alat paling valid dalam mengukur tingkat motivasi secara implisit.
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Baca Juga
Baca Juga
2. David McClelland. Teori Kebutuhan