Model Pembelajaran Eksklusif (Direct Instruction)
Sintaks (Joyce dan Weil, 2003) :
Fase 1 :
Orientasi pembelajaran
Menyatakan tujuan pembelajaran
Fase 2 :
Penyajian bahan
Menjelaskan konsep dan keterampilan baru
Menyajikan demonstrasi atau contoh
Identifikasi langkah-langkah keterampilan atau diskusi perihal konsep
Mengecek pemahaman penerima didik
Fase 3 :
Latihan terstruktur
Guru memandu penerima didik melalui pola latihan
Peserta didik mengerjakan latihan secara berkelompok
Guru menunjukkan umpan balik
Fase 4 :
Membimbing pelatihan
Peserta didik mengikuti latihan dengan bimbingan guru
Guru menilai kemampuan penerima didik
Fase 5 :
Latihan mandiri
Peserta didik melaksanakan latihan tanpa derma guru
Guru melaksanakan evaluasi
Sistem Sosial :
Model ini sangat terstruktur
Prinsip Reaksi :
Prinsip reaksi diatur menurut kebutuhan penguasaan pengetahuan, menolong siswa bertindak, dan menunjukkan penguatan
Sistem Pendukung :
Pembelajaran ini membutuhkan kiprah mencar ilmu yang bertahap
Dampak :
Dampak instruksional dan pengiring model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut
Salah satu variasi model pembelajaran eksklusif ialah model latihan dengan sintaks sebagai berikut (Arends, 2007).
Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
9. Model Pembelajaran Sinektik
10. Model Pembelajaran Advance Organizer
11. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
12. Model Pembelajaran Simulasi
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Fase 1 :
Orientasi pembelajaran
Menyatakan tujuan pembelajaran
Fase 2 :
Penyajian bahan
Menjelaskan konsep dan keterampilan baru
Menyajikan demonstrasi atau contoh
Identifikasi langkah-langkah keterampilan atau diskusi perihal konsep
Mengecek pemahaman penerima didik
Fase 3 :
Latihan terstruktur
Guru memandu penerima didik melalui pola latihan
Peserta didik mengerjakan latihan secara berkelompok
Guru menunjukkan umpan balik
Fase 4 :
Membimbing pelatihan
Peserta didik mengikuti latihan dengan bimbingan guru
Guru menilai kemampuan penerima didik
Fase 5 :
Latihan mandiri
Peserta didik melaksanakan latihan tanpa derma guru
Guru melaksanakan evaluasi
Sistem Sosial :
Model ini sangat terstruktur
Prinsip Reaksi :
Prinsip reaksi diatur menurut kebutuhan penguasaan pengetahuan, menolong siswa bertindak, dan menunjukkan penguatan
Sistem Pendukung :
Pembelajaran ini membutuhkan kiprah mencar ilmu yang bertahap
Dampak :
Dampak instruksional dan pengiring model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
Download
Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
9. Model Pembelajaran Sinektik
10. Model Pembelajaran Advance Organizer
11. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
12. Model Pembelajaran Simulasi
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
