Kamus Istilah Sosiologi. Bahan Interaksi Sosial

Tindakan Sosial : Tindakan seseorang yang diarahkan pada orang lain dengan maksud memperoleh respons balik dari orang tersebut.
 

Tindakan Rasional Instrumental : Tindakan sosial yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian di antara cara yang dipakai dan tujuan yang akan dicapai.

Tindakan Sosial Berorientasi Nilai : Orang melaksanakan tindakan alasannya yakni hal itu dinilai baik dan benar oleh masyarakat. Tujuan tindakan tidak terlalu diperhitungkan.

Tindakan Sosial Tradisional : Dilakukan tanpa perhitungan yang matang, melainkan lebih lantaran kebiasaan yang berlaku selama ini dalam masyarakat.

Tindakan Afektif : Tindakan afektif tergolong tindakan irasional alasannya yakni sebagian besar tindakan didorong oleh perasaan (afeksi) ataupun emosi tanpa perhitungan matang.

Interaksi Sosial : Hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok baik dalam bentuk kerja sama, persaingan ataupun pertikaian.


Kontak Sosial : Gejala sosial di mana orang sanggup mengadakan kekerabatan dengan pihak lain tanpa mengadakan sentuhan fisik, contohnya berbicara dengan orang lain melalui telepon, surat dan lain sebagainya. Jadi, kontak sosial merupakan agresi individu atau kelompok dalam bentuk arahan yang mempunyai makna bagi si pelaku dan si penerima, dan si peserta membalas agresi itu dengan reaksi.

Kontak Primer : Kontak yang terjadi pada dikala awal insiden kontak berlangsung. Kontak primer sama pengertiannya dengan kontak pribadi yaitu kontak yang terjadi ketika seseorang berafiliasi pribadi atau bertatap muka.

Kontak Sekunder : Kontak yang terjadi secara tidak pribadi antara komunikator dan komunikan. Kontak ini berlangsung dengan memakai media mediator atau pihak lain.

Komunikasi (communication) : Dua orang atau lebih yang saling melaksanakan pertukaran pesan. Komunikasi terjadi sehabis kontak sosial berlangsung. Pada umumnya komunikasi mengacu pada proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara pribadi maupun melalui alat bantu supaya orang lain menawarkan jawaban atau respons tertentu. Dalam proses ini dibutuhkan suatu pemahaman makna atas suatu pesan. Oleh karenanya, muncul komunikasi kasatmata dan negatif. Dalam komunikasi orang yang memberikan pesan disebut komunikator, sedangkan orang yang mendapatkan pesan disebut komunikan.

Komunikan : Penerima pesan

Komunikator : Pemberi pesan; orang yang memberikan pesan

Pesan (message) : Isi atau isu yang disampaikan pengirim (komunikator) kepada peserta (komunikan).

Imitasi : Tindakan peniruan secara berlebihan.

Sugesti : Pengaruh-pengaruh yang diberikan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada kepada seseorang atau sekelompok orang lainnya sehingga orang yang mendapatkan sugesti akan menuruti apa yang menjadi cita-cita dari si pemberi sugesti tanpa pertimbangan-pertimbangan yang bersifat rasional.

Identifikasi : Proses untuk menjadi sama (identik) dengan orang lain.

Simpati : Perasaan tertarik yang timbul dalam diri seseorang dan membuatnya merasa seperti berada dalam keadaan orang lain.


Empati : Simpati mendalam yang sanggup menghipnotis fisik dan kejiwaan seseorang.

Keteraturan Sosial : Suatu keadaan di mana hubungan-hubungan sosial yang berlangsung di antara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan serasi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Tertib Sosial (social order) : Kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur yang ditandai dengan setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya.

Order : Suatu sistem nilai dan sistem norma yang diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat secara konsisten.

Keajegan : Keteraturan sosial yang tetap dan relatif tidak berubah sebagai hasil kekerabatan selaras antara tindakan, norma dan nilai dalam interaksi sosial. Keajegan sanggup dikatakan sebagai kebiasaan yang sudah terlembagakan.

Pola : Corak kekerabatan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial dan dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok.

Asosiatif : Pola kekerabatan yang memperlihatkan kerja sama; proses sosial yang di dalamnya ada perjuangan untuk menyatukan dan meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok, di mana bentuknya antara lain kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.

Kerja sama (cooperation) : Jaringan interaksi antara orang perorangan atau kelompok yang berusaha bersama untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama berawal dari kesamaan orientasi dan kesadaran dari setiap anggota masyarakat.

Akomodasi (Accomodation) : Suatu proses pembiasaan diri dari orang perorangan atau kelompok-kelompok insan yang semula saling bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan-ketegangan. Tujuan dari fasilitas yakni terciptanya keseimbangan interaksi sosial dalam kaitannya. 


Download Kamus Istilah di Sini 

Lihat Juga
1. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Sosiologi sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
2. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Nilai dan Norma Sosial 
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
4. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Penyimpangan Sosial
5. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Pengendalian Sosial

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel