Pierre Bourdieu. Habitus Dan Medan

Pemaduan Agensi dan Struktur 
Habitus dan medan ini merupakan karya Bourdieu* sebagai kritik terhadap kontradiksi yang salah di antara objektivisme dan subjektivisme, atau dalam kata-katanya sendiri, “pertentangan yang abstrak di antara individu dan masyarakat” (Bourdieu, 1990:31). Dia menempatkan Durkheim*, Saussure*, Levi-Strauss*, dan para Marxian struktural di dalam kubu objektivitas. Perspektif-perspektif mereka dikritik alasannya ialah berfokus pada struktur-struktur objektif dan mengabaikan proses konstruksi sosial yang merupakan sarana para pemain drama untuk merasakan, memikirkan, dan mengkonstruksi struktur-struktur itu dan lalu melanjutkan bertindak di atas landasan itu. Para objektivis mengabaikan agensi dan agen, sementara Bourdieu* lebih menyukai suatu pendirian yang strukturalis tanpa mengabaikan agen.

Sementara itu, fenomenologi Schutz*, interaksionisme simbolik Blumer*, dan etnometodologi Garfinkel* dianggap sebagai rujukan subjektivisme, yang berfokus pada cara para biro memikirkan, menjelaskan, atau menggambarkan dunia sosial sambil mengabaikan struktur-struktur objektif daerah proses itu terjadi. Bourdieu* melihat teori-teori tersebut berkonsentrasi pada agensi dan mengabaikan struktur.

Untuk menghindari duduk perkara tersebut, Bourdieu* berfokus pada praktik, yang beliau lihat sebagai hasil dari relasi dialektis antara struktur dan agensi. Praktik-praktik tidak ditentukan secara objektif, juga bukan produk kehendak bebas. Bourdieu* menyebut orientasi teoritisnya tersebut sebagai “strukturalisme konstruktivis”, “konstruktivisme strukturalis”, atau “strukturalisme genetis”.

Bourdieu* melihat “struktur-struktur objektif sebagai independen dari kesadaran dan kehendak para agen, yang bisa menuntun dan membatasi praktik-praktik atau representasi-representasi mereka” (1989:14). Secara serempak beliau mengadopsi pendirian konstruktivis yang mengizinkan beliau membahas genesis denah struktur-struktur sosial.


Usaha Bourdieu* untuk menjembatani strukturalisme dan konstruktivisme ini sampai derajat tertentu berhasil, tetapi dalam karyanya ada bias ke arah strukturalisme. Karena alasan itulah beliau (bersama Foucault*) dianggap sebagai seorang postrukturalis. Dia menganggap bahwa di dalam sosiologinya pentinglah meliputi cara orang, menurut posisi mereka di dalam ruang sosial, mencicipi dan mengkonstruksi dunia sosial. Akan tetapi, persepsi dan konstruksi yang terjadi di dunia sosial digerakkan dan juga dibatasi oleh struktur-struktur.

Inti karya Bourdieu*, dan inti usahanya untuk menjembatani subjektivisme dan objektivisme, terletak di dalam konsep-konsepnya mengenai habitus dan medan (Aldridge, 1998), dan juga relasi dialektis mereka satu sama lain (Swartz, 1997). Sementara habitus ada di pikiran para aktor, medan ada di luar pikiran mereka. 


Download di Sini


Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.


Baca Juga
1. Pierre Bourdieu. Biografi
2. Pierre Bourdieu. Habitus 
3. Pierre Bourdieu. Medan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel