Amitai Etzioni. Dari Masyarakat Terasing Ke Masyarakat Aktif
Walaupun Amerika Serikat boleh dikatakan sedang bergerak ke arah masyarakat aktif, tetapi keliru jika menganggap masyarakat aktif tersebut sudah tercapai. Masyarakat atau acara ke arah itu harus direncanakan. Keterasingan atau daya tanggap yang rendah terhadap individu masih merupakan serpihan dari gaya hidup orang Amerika. Pada dasarnya yang kita miliki kini yakni masyarakat semu, (inauthentic society), atau masyarakat dengan penampilan luar yang bersifat tanggap sedang di dalam bergotong-royong merupakan masyarakat terasing.
Sebab-musabab keterasingan ini berdasarkan Etzioni (1968:618), tidak bersumber pada psikis individu tetapi dalam struktur politik dan kemasyarakatan. Struktur tersebut harus diubah bilamana keterasingan itu ingin dihilangkan.
Etzioni (1968, 622:626) menyatakan bahwa konsep-konsep keterasingan dan kesemuan (inauthenticity) mengakui adanya kebutuhan dasar insan yang harus dipenuhi oleh masyarakat aktif itu. Dia mencoba mengetengahkan daftar yang tidak komplit dari kebutuhan yang demikian.
1. Kebutuhan afeksi, juga menunjuk kebutuhan solidaritas, kohesi, atau kasih sayang
2. Kebutuhan pengakuan, juga menunjuk pada kebutuhan harga diri, keberhasilan (achievement) atau penerimaan (approved)
3. Kebutuhan konteks atau kebutuhan orientasi, konsistensi, sintesa, pengertian, atau “keseluruhan”
4. Kebutuhan pengulangan kepuasan yang memungkinkan ganjaran-ganjaran yang sanggup diramalkan dan sering terjadi
Manusia memerlukan variasi di samping berupaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan afeksi, pengakuan, “konteks” dan pengulangan kepuasan itu. Yang dimaksud Etzioni dengan variasi yakni bahwa satu masyarakat harus mentolerir adanya banyak sekali norma dan peranan sosial. Hal mana akan menunjukkan jalan keluar bagi keanekaragaman individu yang berasal dari perbedaan kepribadian atau perbedaan sosialisasi.
“Kebutuhan-kebutuhan” tersebut tidak dimaksudkan sebagai suatu daftar lengkap dari seluruh kebutuhan dasar insan dan tidak pula harus dianggap sebagai hal yang sudah ada. Etzioni menekankan peranan penelitian empiris dalam menyiapkan pengetahuan mengenai tujuan yang diinginkan anggota suatu masyarakat. Tercapainya masyarakat aktif hanya mungkin bilamana pengetahuan yang diperoleh lewat penelitian ilmiah melicinkan jalan yang akan ditempuh oleh para pelaku masyarakat.
Download
Sumber
Poloma, Margaret. M. 2007. Sosiologi Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta
Baca Juga
1. Amitai Etzioni. Dasar-Dasar Teori Aksi Makroskopik
2. Amitai Etzioni. Masyarakat Aktif: Teori Proses-Proses Sosial dan Politik
3. Amitai Etzioni. Konsensus Kemasyarakatan dan Daya Tangkap
Etzioni (1968, 622:626) menyatakan bahwa konsep-konsep keterasingan dan kesemuan (inauthenticity) mengakui adanya kebutuhan dasar insan yang harus dipenuhi oleh masyarakat aktif itu. Dia mencoba mengetengahkan daftar yang tidak komplit dari kebutuhan yang demikian.
1. Kebutuhan afeksi, juga menunjuk kebutuhan solidaritas, kohesi, atau kasih sayang
2. Kebutuhan pengakuan, juga menunjuk pada kebutuhan harga diri, keberhasilan (achievement) atau penerimaan (approved)
3. Kebutuhan konteks atau kebutuhan orientasi, konsistensi, sintesa, pengertian, atau “keseluruhan”
4. Kebutuhan pengulangan kepuasan yang memungkinkan ganjaran-ganjaran yang sanggup diramalkan dan sering terjadi
Manusia memerlukan variasi di samping berupaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan afeksi, pengakuan, “konteks” dan pengulangan kepuasan itu. Yang dimaksud Etzioni dengan variasi yakni bahwa satu masyarakat harus mentolerir adanya banyak sekali norma dan peranan sosial. Hal mana akan menunjukkan jalan keluar bagi keanekaragaman individu yang berasal dari perbedaan kepribadian atau perbedaan sosialisasi.
“Kebutuhan-kebutuhan” tersebut tidak dimaksudkan sebagai suatu daftar lengkap dari seluruh kebutuhan dasar insan dan tidak pula harus dianggap sebagai hal yang sudah ada. Etzioni menekankan peranan penelitian empiris dalam menyiapkan pengetahuan mengenai tujuan yang diinginkan anggota suatu masyarakat. Tercapainya masyarakat aktif hanya mungkin bilamana pengetahuan yang diperoleh lewat penelitian ilmiah melicinkan jalan yang akan ditempuh oleh para pelaku masyarakat.
Download
Sumber
Poloma, Margaret. M. 2007. Sosiologi Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta
Baca Juga
1. Amitai Etzioni. Dasar-Dasar Teori Aksi Makroskopik
2. Amitai Etzioni. Masyarakat Aktif: Teori Proses-Proses Sosial dan Politik
3. Amitai Etzioni. Konsensus Kemasyarakatan dan Daya Tangkap