Demografi

Konsep demografi merujuk kepada analisis terhadap aneka macam variabel kependudukan. Di dalamnya meliputi aneka macam metode perhitungan dan hasil substantif dan riset mengenai angka maut (mortalitas), angka kelahiran (natalitas), migrasi, dan jumlah serta komposisi penduduk atau populasi (Keyfitz, 2000: 219).
Biasanya para andal demografi mengumpulkan data kependudukan dan segenap komponen perubahannya, serta membangun model-model dinamika populasi. Mereka mempunyai donasi penting terhadap bidang kependudukan yang begitu luas, mencoba pula mengaitkan perubahan kependudukan dengan aspek-aspek nondemografi, menyerupai faktor-faktor sosial, politik, dan sebagainya. Dengan demikian, kajian demografi bersifat interdisipliner yang banyak menggunakan konsep-konsep kajian sosiologi, sejarah, ekonomi, antropologi, psikologi, dan lain-lain. Dalam penggunaan metodenya pun menggunakan statistika dan analisis numerik.

Jika ditinjau dari jenis atau macam variabel kependudukannya, demografi terdiri atas dua jenis variabel kependudukan. Pertama, variabel stok (stock) yang bersifat statis. Variabel stok ini menggunakan sumber sensus-sensus nasional yang bentuknya selalu berkembang semenjak kala ke-17 sampai kini menjadi lebih modern. Beberapa isu crossectional yang lazim dikumpulkan dalam sensus tersebut ialah usia dan jenis kelamin serta distribusinya, status dan mata pencaharian, serta daerah lahir. Kedua, arus (flow) yang bersifat dinamis. Gelombang modernisasi yang menurunkan angka kelahiran, ternyata memengaruhi aneka macam subkelompok masyarakat di suatu negara pada waktu-waktu yang berbeda. Sebagai akibatnya, transisi demografis memperlihatkan dirinya sebagai tingkat kesuburan yang berbeda-beda. Kelompok kaya, mereka tinggal di kota-kota, golongan terdidik suatu dikala cenderung mempunyai tingkat kelahiran lebih rendah daripada kelompok miskin dan buta huruf. Perbedaan yang mencolok pun terjadi dikala penghasilan meningkat dan distribusi pendapatan menyempit. Beberapa pertanyaan yang belum sanggup terjawab berkaitan dengan perubahan-perubahan demografis remaja ini ialah tiap sejauh mana turunnya kesuburan demografis dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan (Keyfitz, 2000: 221).


Download


Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel