Tanah

Istilah tanah merujuk kepada suatu wilayah permukaan bumi dengan ciri khas meliputi segala sifat yang sepatutnya stabil atau diperkirakan selalu terulang kembali dari lingkungan hidup yang lurus, di atas atau di bawah wilayah tersebut. Dengan demikian, ia meliputi udara di atasnya, bumi dan geologi yang melandasinya, hidrologi, tumbuhan, dan binatang yang ada akhir acara insan di masa kemudian dan masa kini, sejauh semua hal tersebut menjadikan dampak yang berarti atas penggunaan tanah tersebut oleh manusia, sekarang dan kelak kemudian hari (Vink, 1986: 194).
Tanah dan air yaitu komponen bumi yang mempunyai dampak pribadi atas pertumbuhan tanaman, contohnya panen pertanian. Oleh alasannya yaitu itu, survei tanah dan penelitian air mempunyai peranan penting dalam survei kawasan untuk perencanaan tata guna tanah. Sebab baik tanah maupun air sangat erat hubungannya dengan bentuk tanah.

Di sinilah kadang kala kurang diakui perihal betapa pentingnya geomorfologi untuk survei tanah dan untuk asumsi yang benar perihal cocok atau tidaknya geomorfologi itu bagi tata guna tanah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kaitan ini sebagai berikut.
a) Bentuk tanah yang terbagi atas relief makro, relief meso, dan relief mikro
b) Bentuk tanah memilih wujud pengairan air di permukaan dan penggenangannya di tempat tertentu
c) Bentuk tanah berkaitan erat dengan ciri khas yang fundamental dari susunan geologis
d) Bentuk tanah berkaitan dengan tanah dalam banyak sekali cara
e) Bentuk tanah pada umumnya pun memberi petunjuk penting umur permukaan bumi sekaligus perihal abrasi dan denudasi (Vink, 1986:195)


Download


Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel