Yang paling penting di antara murid-murid Bachelard* dan penggantinya sebagai profesor di Universitas Sorbonne ialah George Canguilhem (1904-1995). Ia memiliki gelar doktor di bidang ilmu kedokteran maupun filsafat. Tesisnya untuk ilmu kedokteran berjudul Le normal et le pathologique (1943; edisi kedua yang direvisi 1966) (Yang normal dan yang patologis). Tesis utama untuk gelar docteur es lettres ialah La formation dua concept de reflexe, au XVII et XVIII siecle (1955) (Proses terbentuknya konsep “Refleks” pada kala ke-17 dan ke-18) dan tesis embel-embel berjudul La connaissance d ela vie (1955) (Pengetahuan ihwal kehidupan).
Di samping itu ia mengumpulkan sejumlah artikel dalam buku Etudes d’histoire et de philosophie des sciences (1968) (Studi-studi ihwal sejarah dan filsafat ilmu-ilmu pengetahuan).
Karena latar belakang medisnya, sanggup dimengerti bahwa Canguilhem menyoroti suatu lapangan ilmiah lain daripada yang digarap Bachelard* yaitu ilmu-ilmu biologis. Di Prancis ia dianggap sebagai filsuf terkemuka ihwal masalah-masalah biologis, baik sejauh menyangkut sejarahnya maupun ihwal perkembangan-perkembangan semenjak tahun 50-an (seperti genetika gres di mana konsep “kode genetis” memegang peranan sentral).
Sumber Bertens. K. 2001. Filsafat Barat Kontemporer; Prancis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Download
