Jerome Bruner* menyebarkan teori perkembangan mental, yang mendeskripsikan bahwa terjadinya proses berguru lebih ditentukan oleh cara mengatur bahan pelajaran. Proses berguru terjadi melalui tahap-tahap, yaitu: a) manipulasi objek pribadi (enactive); b) representasi gambar (iconic); c) manipulasi simbol (symbolic). Tahap enaktif yakni acara akseptor didik untuk memahami lingkungan melalui observasi pribadi terhadap realitas.
Tahap ikonik terjadi ketika akseptor didik mengobservasi realitas secara tidak langsung, tetapi melalui sumber sekunder, contohnya melalui gambar-gambar atau tulisan. Tahap simbolik terjadi ketika akseptor didik menciptakan abstraksi berupa teori, penafsiran, analisis terhadap realitas yang telah diamati dan dialami. Contoh aplikasi teori Bruner* dalam proses berguru mengajar adalah: a. Menentukan tujuan-tujuan instruksional b. Memilih bahan pelajaran c. Menentukan topik yang sanggup dipelajari secara induktif oleh akseptor didik d. Mencari contoh, tugas, ilustrasi, dan sebagainya e. Mengatur topik-topik pembelajaran mulai dari yang faktual ke abstrak, dari yang sederhana ke kompleks, dari tahap enaktif, ikonik ke simbolik f. Mengevaluasi proses dan hasil belajar
Sumber Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta
