Protagoras. Anutan Wacana Dewa-Dewa

Masih disimpan satu fragmen dari karya Protagoras yang berjudul Peri theon ("Perihal dewa-dewa"): "Mengenai dewa-dewa saya tidak merasa sanggup menetapkan apakah mereka ada atau tidak; dan saya juga tidak sanggup memilih hakikat mereka. Banyak hal yang merupakan halangan: baik kaburnya pokok bersangkutan maupun pendeknya hidup manusia". Pendapat Protagoras wacana dewa-dewa boleh disebut suatu skeptisisme, artinya di sini mustahil mencapai kebenaran. Itu cocok sekali dengan anggapan relativisme yang dianut Protagoras dalam bidang pengenalan. Tetapi kita tidak memiliki isu bahwa ia juga menarik konsekuensi simpel dari pendapat skeptis itu. Mungkin sekali ia menyimpulkan bahwa dalam hidup simpel insan harus berpihak pada tradisi saja dan beribadah kepada dewa-dewa polis, sebagaimana wajib dilakukan oleh semua warga negara.

Download di Sini


Sumber.

Bertens, K. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. Yogyakarta

Baca Juga
1. Protagoras. Biografi dan Karya
2. Protagoras. Ajaran wacana Pengenalan
3. Protagoras. Ajaran wacana Negara
4. Protagoras. Seni Berdebat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel