Investasi
Investasi sanggup diartikan sebagai perubahan stok modal dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun (Mullineux, 2000: 522). Makna investasi tersebut sering dikacaukan dengan investasi keuangan (finansial investment) yang definisinya yaitu pembelian aset-aset keuangan, ibarat saham dan obligasi dan nantinya akan dijual kembali ketika harganya meningkat, dan hal itu lebih terkait dengan analisis jasa. Investasi pun berbeda dengan investasi inventori, yakni penyimpanan atau perubahan stok produksi final, produk setengah jadi, atau bahan-bahan mentah. Begitu pun barang-barang investasi modal (capital investment goods) berbeda dari barang konsumsi alasannya yaitu hal itu sanggup menghasilkan arus jasa selama periode tertentu, dan jasa itu tidak eksklusif memenuhi kebutuhan konsumen.
Namun demikian, sangat diharapkan untuk produksi barang dan jasa yang sanggup memenuhi kebutuhan konsumen. Keduanya agak ibarat alasannya yaitu sebagian barang konsumen, yakni durable goods atau banyak sekali barang yang sanggup digunakan berkali-kali atau sanggup dimanfaatkan dalam waktu lama, sanggup pula dikategorikan sebagai barang investasi.
Terdapat dua jenis perbedaan investasi menurut lembaganya, yaitu investasi yang dilakukan atas dasar investasi publik (dilakukan pemerintah) dan investasi yang dilakukan oleh badan-badan swasta. Selain itu, terdapat dua macam investasi menurut tempatnya, yaitu adanya investasi domestik dan ada investasi asing. Sedangkan pembedaan menurut jenis barangnya, investasi sanggup digolongkan menjadi dua, yaitu investasi langsung, ibarat pengadaan pabrik, peralatan, dan banyak sekali sarana produksi, dan investasi keuangan atau portofolio, ibarat obligasi dan saham (Mullineux, 2000: 522).
Download
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
Terdapat dua jenis perbedaan investasi menurut lembaganya, yaitu investasi yang dilakukan atas dasar investasi publik (dilakukan pemerintah) dan investasi yang dilakukan oleh badan-badan swasta. Selain itu, terdapat dua macam investasi menurut tempatnya, yaitu adanya investasi domestik dan ada investasi asing. Sedangkan pembedaan menurut jenis barangnya, investasi sanggup digolongkan menjadi dua, yaitu investasi langsung, ibarat pengadaan pabrik, peralatan, dan banyak sekali sarana produksi, dan investasi keuangan atau portofolio, ibarat obligasi dan saham (Mullineux, 2000: 522).
Download
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta