Laut dalam ensiklopedia Indonesia (1984: 1974-1975) diartikan sebagai keseluruhan massa air yang saling berhubungan, mengelilingi semua sisi daratan di bumi. Laut yang besar dinyatakan sebagai samudera (lautan). Dari pantai ke maritim dalam, pertama-tama terdapat suatu jalur dasar maritim yang datar, yakni dataran kontinental yang merupakan lanjutan tanah daratan di bawah permukaan laut. Dari kedalaman lebih kurang 180 meter, kemiringan itu menjadi lebih besar berupa lereng kontinental, yaitu lanjutan lereng daratan di bawah permukaan laut. Pada kedalaman 3000-6000 meter gres terdapat dasar maritim yang dalam, dalam bentuk cekungan besar yang dipisahkan oleh punggung-punggung di bawah permukaan laut.
Rata-rata kedalaman maritim di dunia lebih kurang 3730 meter. Yang paling dalam ialah palung Marian di Samudera Atlantik sedalam 11. 515 meter. Semakin murni kadar air maritim maka semakin biru warnanya, bahan-bahan organik dan benda-benda mengapung menciptakan warna menjadi kehijau-hijauan. Sedangkan kegelapan dalam maritim rata-rata 10% per meter dari dalamnya, pada kedalaman 200 meter sudah benar-benar gelap. Begitu pun pada bagian-bagian yang lebih dalam, suhu pada umumnya lebih rendah daripada di permukaan. Di bawah kedalaman 1000 meter biasanya suhunya ialah 0˚C. Download Sumber Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
