Alvin W. Gouldner. Sosiologi Refleksif

Karya utama Gouldner beserta dua volume yang belum ditonjolkan merupakan perjuangan untuk menjajaki perkembangan dan krisis kebudayaan politik dan sosiologi Barat. Dia menyampaikan setiap sejarah teori sosial yang ditulis remaja ini harus merupakan “sebagian sejarah, sebagian sosiologi dan sebagian lain ialah kritik (1966:5). Diawali dengan pembahasan korelasi antara teori sosial dan karya Yunani klasik dalam buku “Enter Plato*” (1966), kemudian dilanjutkan dengan buku yang banyak dibahas yaitu The Coming Crisis of Western Sociology* (1970) yang selanjutnya dikembangkan lagi dalam The Dialectic of Ideology and Technology* (1976), Goulder memakai ukuran-ukuran sejarah, sosiologi dan kritik yang terpisah sebagai materi dasar bagi usaha-usaha teoritisnya. The Coming Crisis* merupakan serangan terhadap sosiologi Amerika yang ortodoks, dan The Dialectic of Ideology* dilanjutkan sebagai analisa kritik terhadap problem yang secara umum dikuasai dalam ideologi. Enter Plato* merupakan perjuangan paling awal dalam menjajaki dasar-dasar teori-teori sosial. The Coming Crisis* menyambung kiprah yang sama, tetapi perhatian sudah bergeser dari teori-teori sosial yang usang kepada teori-teori yang ada sekarang. Melalui The Coming Crisis* itu Gouldner mencoba menyingkap kelemahan sosiologi akademis. Sedang bukunya yang lebih gres yaitu The Dialectic of Ideology* mencoba membuka kelemahan Marxisme.

Karya Goludner selama lebih dari satu dasawarsa ini merupakan perjuangan yang sistematis dan kritis menganalisa sosiologi sehingga masyarakat lebih sanggup dipahami. Sosiologi dan masyarakat saling tergantung, di mana yang disebut pertama mencerminkan asumsi-asumsi nilai dari yang disebut terakhir. Sosiologi yang mengkritik ini harus diarahkan kepada perjuangan mengetengahkan penyelesaian humanistis sebagai penawar bagi penyakit-penyakit yang ditemukan. Menurut Goludner (1966:130) sosiologi modern “telah terlatih untuk menganalisa, mempelajari dan memahami masalah-masalah masyarakat modern”, tetapi mereka belum cukup terlatih atau didorong untuk mencoba kemampuan dalam “mengatasi ketegangan sosial”. Goludner menekankan (1966:131) “ilmuwan sosial tidak berhak... untuk menyampaikan pada orang lain apa yang harus dan seharusnya mereka lakukan. Tetapi mereka kelihatannya memang punya hak atau semacam tanggung jawab untuk memberitahu orang lain wacana apa yang sebaiknya dilakukan guna menghilangkan penderitaan insan dan menemukan alternatif perencanaan sosial”. Inilah kiprah yang dibebankan Goludner atas dirinya dan dengan apa beliau berjuang tatkala mengemban kiprah membuatkan sosiologi.


Download di Sini


Sumber.
Poloma, Margaret M. 1979. Sosiologi Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.


Baca Juga
1. Alvin W. Gouldner. Dialektika Teknologi dan Ideologi
2. Alvin W. Gouldner. The Coming Crisis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel