Pengertian, Ciri, Dan Fungsi Struktur Sosial
Para hebat sosiologi mempunyai pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan struktur sosial, di antaranya:
1. George C. Homan*, mengaitkan struktur sosial dengan sikap sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari.
2. Talcott Parson*, beropini bahwa struktur sosial ialah keterkaitan antarmanusia.
3. James Samuel Coleman*, melihat struktur sosial sebagai sebuah tumpuan kekerabatan antarmanusia dan antarkelompok manusia.
4. William Kornblum, menekankan konsep struktur sosial pada tumpuan sikap individu dan kelompok, yaitu tumpuan sikap berulang-ulang yang membuat kekerabatan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
5. Soerjono Soekanto*, melihat struktur sosial sebagai sebuah kekerabatan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.
6. Abdul Syani, melihat struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat.
7. Menurut Selo Soemardjan* dan Soelaiman Soemardi, mengatakan struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.
8. D. Hendropuspito, struktur sosial ialah denah penempatan nilai-nilai sosio-budaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai, demi berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan, dan demi kepentingan masing-masing bab untuk jangka waktu yang relatif lama.
9. Firth, struktur sosial dianggap sama dengan organisasi sosial yang mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang lebih mendasar yang memperlihatkan bentuk dasar pada masyarakat, yang memperlihatkan batas-batas pada aksi-aksi yang mungkin dilakukan secara organisatoris.
10. George Simmel*, struktur sosial ialah kumpulan individu serta tumpuan perilakunya.
11. E.R. Lanch, struktur sosial ialah keinginan perihal distribusi kekuasaan di antara individu dan kelompok sosial.
12. Dalam buku Sosiologi SMA/MA 2, Idianto Muin, disimpulkan bahwa struktur sosial ialah cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang sanggup diprediksikan melalui tumpuan sikap berulang antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
13. Dalam buku Sosiologi SMA/MA 2, Kun Maryati dan Juju Suryawati, disimpulkan bahwa struktur sosial ialah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung kekerabatan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.
Adapun ciri struktur sosial berdasarkan Abdul Syani ialah sebagai berikut:
1. Mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok.
2. Mencakup semua kekerabatan sosial antara individu-individu pada dikala tertentu.
3. Meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat.
4. Merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan mempunyai kerangka yang membentuk suatu tatanan.
5. Merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat.
Mayor Polak, menyatakan bahwa struktur sosial sanggup berfungsi sebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekan kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai, dan peraturan kelompok atau masyarakat. Struktur sosial juga sanggup berfungsi sebagai dasar untuk menanamkan disiplin sosial kelompok atau masyarakat.
Download di Sini
Baca Juga
1. Definisi Struktur Sosial
2. Fungsi Struktur Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
3. Ciri-ciri Struktur Sosial
4. Daerah Budaya (Culture Area)
5. Unsur-Unsur Kebudayaan
6. Tradisi
7. Ras atau Etnik
8. Masyarakat Indonesia Sebagai Masyarakat Majemuk
9. Kekerabatan (Kinship)
10. Kebudayaan dan Masyarakat
11. Gerak Kebudayaan
12. Etnosentrisme
13. Enkulturasi
14. Bentuk-Bentuk Multikulturalisme
15. Hakikat Kekuasaan dan Sumbernya
16. Kekuasaan (Power)
17. Kekuasaan, Wewenang, dan kepemimpinan
18. Konsep Sosiologi. Hierarki Sosial
19. Konsep Struktur Sosial
20. Lapisan Masyarakat (Stratifikasi Sosial)
21. Lapisan yang Sengaja Disusun
22. Legitimasi
23. Terjadinya Lapisan Masyarakat
24. Tipe-Tipe Kekuasaan
25. Unsur-Unsur, Saluran dan Dimensi Kekuasaan
26. Wewenang
Materi Sosiologi yang Berkaitan
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.1 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.2 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.3 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.4 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum 2013)
6. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP)
7. Materi Ujian Nasional Kompetensi Dinamika Struktur Sosial
8. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP)
9. Materi Ujian Nasional Kompetensi Masyarakat Multikultural
1. George C. Homan*, mengaitkan struktur sosial dengan sikap sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari.
2. Talcott Parson*, beropini bahwa struktur sosial ialah keterkaitan antarmanusia.
3. James Samuel Coleman*, melihat struktur sosial sebagai sebuah tumpuan kekerabatan antarmanusia dan antarkelompok manusia.
4. William Kornblum, menekankan konsep struktur sosial pada tumpuan sikap individu dan kelompok, yaitu tumpuan sikap berulang-ulang yang membuat kekerabatan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
5. Soerjono Soekanto*, melihat struktur sosial sebagai sebuah kekerabatan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.
6. Abdul Syani, melihat struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat.
7. Menurut Selo Soemardjan* dan Soelaiman Soemardi, mengatakan struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.
8. D. Hendropuspito, struktur sosial ialah denah penempatan nilai-nilai sosio-budaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai, demi berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan, dan demi kepentingan masing-masing bab untuk jangka waktu yang relatif lama.
9. Firth, struktur sosial dianggap sama dengan organisasi sosial yang mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang lebih mendasar yang memperlihatkan bentuk dasar pada masyarakat, yang memperlihatkan batas-batas pada aksi-aksi yang mungkin dilakukan secara organisatoris.
10. George Simmel*, struktur sosial ialah kumpulan individu serta tumpuan perilakunya.
11. E.R. Lanch, struktur sosial ialah keinginan perihal distribusi kekuasaan di antara individu dan kelompok sosial.
12. Dalam buku Sosiologi SMA/MA 2, Idianto Muin, disimpulkan bahwa struktur sosial ialah cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang sanggup diprediksikan melalui tumpuan sikap berulang antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
13. Dalam buku Sosiologi SMA/MA 2, Kun Maryati dan Juju Suryawati, disimpulkan bahwa struktur sosial ialah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung kekerabatan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.
Adapun ciri struktur sosial berdasarkan Abdul Syani ialah sebagai berikut:
1. Mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok.
2. Mencakup semua kekerabatan sosial antara individu-individu pada dikala tertentu.
3. Meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat.
4. Merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan mempunyai kerangka yang membentuk suatu tatanan.
5. Merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat.
Mayor Polak, menyatakan bahwa struktur sosial sanggup berfungsi sebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekan kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai, dan peraturan kelompok atau masyarakat. Struktur sosial juga sanggup berfungsi sebagai dasar untuk menanamkan disiplin sosial kelompok atau masyarakat.
Download di Sini
Baca Juga
1. Definisi Struktur Sosial
2. Fungsi Struktur Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
3. Ciri-ciri Struktur Sosial
4. Daerah Budaya (Culture Area)
5. Unsur-Unsur Kebudayaan
6. Tradisi
7. Ras atau Etnik
8. Masyarakat Indonesia Sebagai Masyarakat Majemuk
9. Kekerabatan (Kinship)
10. Kebudayaan dan Masyarakat
11. Gerak Kebudayaan
12. Etnosentrisme
13. Enkulturasi
14. Bentuk-Bentuk Multikulturalisme
15. Hakikat Kekuasaan dan Sumbernya
16. Kekuasaan (Power)
17. Kekuasaan, Wewenang, dan kepemimpinan
18. Konsep Sosiologi. Hierarki Sosial
19. Konsep Struktur Sosial
20. Lapisan Masyarakat (Stratifikasi Sosial)
21. Lapisan yang Sengaja Disusun
22. Legitimasi
23. Terjadinya Lapisan Masyarakat
24. Tipe-Tipe Kekuasaan
25. Unsur-Unsur, Saluran dan Dimensi Kekuasaan
26. Wewenang
Materi Sosiologi yang Berkaitan
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.1 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.2 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.3 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.4 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum 2013)
6. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP)
7. Materi Ujian Nasional Kompetensi Dinamika Struktur Sosial
8. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP)
9. Materi Ujian Nasional Kompetensi Masyarakat Multikultural