Pengertian Kekerasan Berdasarkan Ahli

Sebuah konflik* selalu disertai oleh luapan-luapan perasaan tidak suka, benci, dan amarah. Dari luapan perasaan tersebut, timbul harapan untuk menghancurkan lawan atau pihak lain. Apabila harapan tersebut diwujudkan dalam tindakan “menghancurkan lawan”, maka pada ketika itulah terjadi kekerasan. Dengan demikian, sanggup kita katakan bahwa kekerasan yaitu bentuk lanjutan dari konflik sosial*.

1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekerasan didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau kelompok yang menimbulkan cedera atau matinya orang lain, atau menimbulkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Berikut definisi kekerasan berdasarkan beberapa ahli.

2. Soerjono Soekanto, kekerasan (violence) yaitu penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang atau benda. Adapun kekerasan sosial yaitu kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang sebab orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu.

3. Abdul Munir Mulkan, kekerasan yaitu tindakan fisik yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk melukai, merusak atau menghancurkan orang lain atau harta benda dan segala kemudahan kehidupan yang merupakan potongan dari orang lain tersebut.

4. Kamus Sosiologi, kekerasan merupakan suatu ekspresi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok di mana secara fisik maupun lisan mencerminkan tindakan aksi dan penyerangan pada kebebasan atau martabat.

5. Thomas Hobbes*, kekerasan merupakan sesuatu yang alamiah dalam manusia.


6. J.J. Rousseau*, kekerasan yang dilakukan bukan merupakan sifat murni manusia.

7. Stuart dan Sundeen, sikap kekerasan atau tindak kekerasan merupakan ungkapan perasaan murka dan permusuhan yang menjadikan hilangnya kontrol diri di mana individu sanggup berperilaku menyerang atau melaksanakan suatu tindakan yang sanggup membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

8. Kaplan dan Sundeen, sikap kekerasan yaitu suatu keadaan di mana seseorang melaksanakan tindakan yang sanggup membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan.

9. Colombijn, kekerasan yaitu sikap yang melibatkan kekuatan fisik dan dimaksudkan untuk menyakiti, merusak, atau melenyapkan seseorang atau sesuatu.

10. Black, kekerasan yaitu pemakaian kekuatan yang tidak adil dan tidak sanggup dibenarkan.

11. James B. Rule, kekerasan merupakan manifestasi naluri bersama atau gerakan naluri primitif yang membuat kondisi-kondisi tindakan massa.


Download di Sini 

Baca Juga
1. Ted Robert Gurr. Teori Deprivasi Relatif
2. Sigmund Freud. Teori Agresi 
3. Upaya-upaya penanggulangan konflik sosial
4. Tahap-tahap resolusi konflik
5. Stereotip
6. Proses sosial dan interaksi sosial

7. Bentuk-bentuk kontravensi
8. Bentuk-bentuk konflik berdasarkan para sosiolog
 
9. Multikulturalisme dan persoalan minoritas di Indonesia
10. Teori konflik sosial
11. Demonstrasi
 
12. Frustrasi
13. Oposisi
 
14. Jenis konflik berdasarkan speed of reaction
15. Etnosentrisme
16. Disorganisasi (disintegrasi) dan reorganisasi (reintegrasi)
17. Dampak perubahan sosial. Gerakan sosial
18. Crowding (kerumunan)
 


Materi Sosiologi yang Berkaitan 
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.1 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.2 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.3 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 4. Konflik, Kekerasan, dan Upaya Penyelesaiannya (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Konflik dan Integrasi Sosial (KTSP)
6. Materi Ujian Nasional Kompetensi Konflik Sosial dan Integrasi Sosial     

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel