Kamus Istilah Sosiologi. Bahan Sosiologi Sebagai Ilmu Perihal Masyarakat
Asosiasi diferensial/diferential association : Kelompok yang menerapkan nilai dan norma yang berbeda.
Eksternalisasi : Proses pembentukan pengetahuan latar belakang yang tersedia untuk dirinya serta untuk orang lain.
Empiris : Ilmu yang mendasarkan diri pada observasi nalar sehat, serta akhirnya tidak bersifat spekulatif, tetapi pada kenyataan di lapangan.
Fakta sosial : Pola-pola atau sistem yang memengaruhi cara insan bertindak, berpikir, dan merasa. Fakta sosial tersebut berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa atau mengendalikan individu tersebut
Ilmu murni (pure science) : Suatu ilmu yang bertujuan mendalami teori untuk memajukan atau memperkaya khasanah ilmu tersebut.
Ilmu terapan (applied science) : Ilmu pengetahuan yang dipakai untuk memecahkan masalah-masalah praktis, sehingga sanggup dirasakan keuntungannya secara eksklusif oleh masyarakat.
Internalisasi (internalization) : Proses absorpsi nilai-nilai dan norma-norma oleh masyarakat; proses mencar ilmu untuk mengikuti keadaan terhadap keadaan, kondisi, dan lingkungan.
Kumulatif : Teori-teori yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori lama.
Masalah sosial : Ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok sosial tersebut sehingga akan menjadikan kepincangan ikatan sosial.
Masalah sosial laten : Laten=Terpendam, tersembunyi. Masalah laten=hal-hal yang berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat, akan tetapi tidak diakui demikian.
Masalah sosial kasatmata (manifest) : Masalah sosial yang timbul sebagai akhir terjadinya kepincangan-kepincangan dalam masyarakat.
Masyarakat : Kesatuan hidup insan yang berinteraksi berdasarkan suatu sistem budbahasa tertentu yang bersifat kontinu.
Metode Kualitatif : Metode penelitian yang berupa deskripsi hasil penelitian berdasarkan penilaian-penilaian terhadap data yang diperoleh.
Metode Kuantitatif : Metode penelitian dengan analisis data yang berupa angka-angka atau gejala-gejala yang diukur melalui uji statistik.
Nonetis : Tidak mempersoalkan baik dan buruk, tetapi memperjelas kajian/masalah secara lebih dalam, mengabaikan nilai yang dimiliki oleh data tersebut, baik atau buruknya, pantas atau tidaknya.
Realitas sosial : Kenyataan yang sanggup dilihat dalam kehidupan insan yang terwujud sebagai hasil korelasi yang terjalin di antara sesama manusia
Sosiologi : Ilmu pengetahuan yang objek studinya yaitu masyarakat. Sosiologi memusatkan kajiannya pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok itu sendiri. Istilah sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius (bahasa Latin) berarti mitra dan logos (bahasa Yunani) berarti kata atau bicara. Dengan demikian, ilmu sosiologi berarti ilmu yang berbicara mengenai masyarakat.
Teoretis : Hasil observasi yang disusun secara logis dan bertujuan menjelaskan korelasi lantaran akibat.
Tindakan sosial : Pola tindakan insan yang dilaksanakan berdasarkan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
Download Kamus Istilah di Sini
Lihat Juga
1. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Nilai dan Norma Sosial
2. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Interaksi Sosial
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
4. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Penyimpangan Sosial
5. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Pengendalian Sosial
Eksternalisasi : Proses pembentukan pengetahuan latar belakang yang tersedia untuk dirinya serta untuk orang lain.
Empiris : Ilmu yang mendasarkan diri pada observasi nalar sehat, serta akhirnya tidak bersifat spekulatif, tetapi pada kenyataan di lapangan.
Fakta sosial : Pola-pola atau sistem yang memengaruhi cara insan bertindak, berpikir, dan merasa. Fakta sosial tersebut berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa atau mengendalikan individu tersebut
Ilmu murni (pure science) : Suatu ilmu yang bertujuan mendalami teori untuk memajukan atau memperkaya khasanah ilmu tersebut.
Ilmu terapan (applied science) : Ilmu pengetahuan yang dipakai untuk memecahkan masalah-masalah praktis, sehingga sanggup dirasakan keuntungannya secara eksklusif oleh masyarakat.
Internalisasi (internalization) : Proses absorpsi nilai-nilai dan norma-norma oleh masyarakat; proses mencar ilmu untuk mengikuti keadaan terhadap keadaan, kondisi, dan lingkungan.
Kumulatif : Teori-teori yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori lama.
Masalah sosial : Ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok sosial tersebut sehingga akan menjadikan kepincangan ikatan sosial.
Masalah sosial laten : Laten=Terpendam, tersembunyi. Masalah laten=hal-hal yang berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat, akan tetapi tidak diakui demikian.
Masalah sosial kasatmata (manifest) : Masalah sosial yang timbul sebagai akhir terjadinya kepincangan-kepincangan dalam masyarakat.
Masyarakat : Kesatuan hidup insan yang berinteraksi berdasarkan suatu sistem budbahasa tertentu yang bersifat kontinu.
Metode Kualitatif : Metode penelitian yang berupa deskripsi hasil penelitian berdasarkan penilaian-penilaian terhadap data yang diperoleh.
Metode Kuantitatif : Metode penelitian dengan analisis data yang berupa angka-angka atau gejala-gejala yang diukur melalui uji statistik.
Nonetis : Tidak mempersoalkan baik dan buruk, tetapi memperjelas kajian/masalah secara lebih dalam, mengabaikan nilai yang dimiliki oleh data tersebut, baik atau buruknya, pantas atau tidaknya.
Realitas sosial : Kenyataan yang sanggup dilihat dalam kehidupan insan yang terwujud sebagai hasil korelasi yang terjalin di antara sesama manusia
Sosiologi : Ilmu pengetahuan yang objek studinya yaitu masyarakat. Sosiologi memusatkan kajiannya pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok itu sendiri. Istilah sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius (bahasa Latin) berarti mitra dan logos (bahasa Yunani) berarti kata atau bicara. Dengan demikian, ilmu sosiologi berarti ilmu yang berbicara mengenai masyarakat.
Teoretis : Hasil observasi yang disusun secara logis dan bertujuan menjelaskan korelasi lantaran akibat.
Tindakan sosial : Pola tindakan insan yang dilaksanakan berdasarkan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
Download Kamus Istilah di Sini
Lihat Juga
1. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Nilai dan Norma Sosial
2. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Interaksi Sosial
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
4. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Penyimpangan Sosial
5. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Pengendalian Sosial