Richard Rorty (1931-2007)

Richard Rorty yaitu seorang filsuf populer di Amerika Serikat. Nama lengkapnya yaitu Richard McKay Rorty. Ia lahir pada tanggal 4 Oktober 1931 di New York—8 Juni 2007. Ia lahir dan besar di lingkungan yang “reformis, kiri, antikomunis”, di sebuah lingkungan yang anti-Stalinis tapi kekiri-kirian. “Di lingkungan menyerupai itulah patriotisme, pemerataan ekonomi, antikomunis dan pragmatisme ala Dewey* hidup berdampingan secara alami (Achieving Our Country, 1998: 59-61).

Pada tahun 1946, Rorty kuliah di University of Chicago, mengambil jurusan filsafat. Rudolph Carnap, Charles Hartshore dan Richard McKeon yaitu beberapa nama pengajar di sana. Ia menuntaskan pendidikan MA-nya pada tahun 1952 dengan tesis Whitehead dan dibimbing oleh Hartshore. Tahun 1952 hingga 1956, Rorty meneruskan pendidikannya di Yale, mengajukan disertasi perihal “Konsep Potensialitas”, dibimbing oleh Paul Weiss. Setelah mendapatkan gelar Ph.D, ia mengabdi selama dua tahun dalam dinas ketentaraan, sehabis itu mengajar di Sekolah Tinggi Wellesleyan.


Sepanjang kariernya, Rorty mendapatkan beberapa penghargaan akademis dan gelar kehormatan, di antaranya Beasiswa Guggenheim (1973-74) dan Beasiswa McArthur (1981-1986). Di samping itu, ia mendapatkan jabatan sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi, menyerupai di Trinity College, Cambridge (1987), dan Harvard (1997). Richard Rorty hidup dalam tradisi Pragmatisme, Postanalytic. Perhatian studi utama yaitu Philosophy of Language, Philosophy of Mind, Ethics, Liberalism. Pemikiran filsafatnya banyak dipengaruhi beberapa pemikir besar, antara lain John Dewey*, Martin Heidegger*, Ludwig Wittgenstein*, Friedrich NIetzsche*, Wilfrid Sellars, W.V.O. Quine, Donald Davidson, William James*, John Rawls, Marcel Proust, Vladimir Nabokov. Belakangan ia juga memberi pandangan gres dan memengaruhi beberapa pemikir populer di negaranya, di antaranya yaitu Robert Brandom, John McDowell, Cornel West, Nancy Fraser dan lain sebagainya.


Berikut ini beberapa karya Rorty, yaitu (1) Philoshopy and the Mirror of Nature (1979); (2) Consequences of Pragmatism (1982); (3) Philosophy in History (1985); (4) Contingency, Irony, and Solidarity (1989); (5) Objectivity, Relativism and Truth: Philosophy Papers I (1991); (6) Essay on Heidegger and Others: Philosophical Papers II (1991); (7) Achieving Our Country: Leftist Thought in Twentieth Century America (1998); (8) Truth and Progress: Philosophical Paper III (1998); (9) Philosophy and Social Hope (2000); (10) Againts Bosses, Againts Oligarchies: A conversation with Richard Rorty (2002); (11) The Future of Religion with Gianni Vattimo; edited by Santiago Zabala (2005); (12) Philosophy as Culture Politics: Philosophical Papers IV (2007).


Download di Sini


Baca Juga
1. Richard Rorty. Pragmatisme Politik
2. Richard Rorty. Pemikiran Filsafat
3. Richard Rorty. Diskursus Postmodernisme
4. Rorty dan Kesudahan Epistemologi

Sumber.
Maksum, Ali. 2016. Pengantar Filsafat; dari Masa Klasik hingga Postmodern”. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel