Sokrates. Riwayat Hidup

Sokrates dijatuhi eksekusi mati pada tahun 399 SM. Kita tahu bahwa ketika itu usianya 70 tahun. Itu berarti bahwa ia lahir pada tahun 470 atau sekitarnya. Konon bapaknya, Sophroniskos, ialah pemahat, tetapi agaknya gosip itu tidak memiliki dasar historis. Ibunya, Phainarete, ialah bidan. Ada kesaksian pula bahwa Sokrates ialah murid Arkhelaos, filsuf yang mengganti Anaxagoras* di Athena. Kita mendengar bahwa ia juga membaca buku Anaxagoras*, lantaran tertarik oleh ajarannya mengenai nus. Tetapi ia sangat kecewa wacana isi fatwa itu. Pada usia masih muda ia berbalik dari filsafat alam dan mulai mencari jalannya sendiri.

Karena Sokrates masuk tentara Athena sebagai hopilites (infanteri), sanggup disimpulkan bahwa mula-mula ia tidak kekurangan, lantaran di Athena hanya pemilik-pemilik tanah diizinkan dalam pasukan itu. Tetapi lama-kelamaan ia menjadi miskin, lantaran ia mengutamakan keaktifannya sebagai filsuf. Pada usia lebih lanjut ia menikah dengan Xantippe. Pandangan terkenal yang melukiskan perempuan ini dengan ciri-ciri tiranik tidak memiliki dasar historis. Ia dikaruniai tiga anak laki-laki; dua di antara mereka masih kecil pada waktu kematiannya.

Bertentangan dengan pada Sofis, Sokrates tidak meninggalkan kota asalnya kecuali tiga kali ketika ia memenuhi kewajiban sebagai warga negara di medan perang. Dalam pertempuran ia menonjol lantaran keberaniannya. Satu kali ia menyelamatkan hidup sahabatnya, Alkibiades. Sedapat mungkin ia tidak campur tangan dalam politik. Tetapi apabila beberapa kali ia menunaikan kiprah negara, ia juga mengatakan keberanian yang menonjol. Pada tahun 406-405 Sokrates ialah anggota panitia pengadilan yang mempersiapkan kasus terhadap beberapa jenderal dan pada kesempatan ini ia memprotes dengan sangat prosedural dan tidak ilegal.

Dua tahun kemudian, pada waktu pemerintahan "30 Tyannoi" (404-403), ia menolak mengambil bab dalam sekongkol yang bertujuan membunuh seorang yang tak bersalah, namanya Leon, dengan maksud semoga barang miliknya sanggup disita. Karenanya niscaya akan dibunuh sendiri, seandainya rezim itu tidak lekas jatuh.

Download di Sini


Baca Juga
1. Sokrates. Metode
2. Sokrates. Kepribadian dan Cara Hidupnya
3. Sokrates. Etika
4. Sokrates. Perkara Pengadilan dan Kematiannya
5. Sokrates. Ajaran
6. Sokrates. Pemikiran wacana Politik

Sumber.
Bertens, K. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. Yogyakarta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel