Parmenides. Riwayat Hidup Dan Karya
Parmenides lahir di kota Elea di Italia Selatan sekitar tahun 515. Tahun ini sanggup ditentukan atas kesaksian Plato* yang menceritakan bahwa Parmenides pada usia 65 bersama dengan muridnya Zeno* berkunjung ke Athena di mana ia bercakap-cakap dengan Sokrates* yang masih muda pada waktu itu. Mungkin dalam masa mudanya ia menganut aliran Pythagorean*. Ada kesaksian pula bahwa Parmenides memberi undang-undang kepada kota Elea.
Karya
Parmenides mengarang filsafatnya dalam bentuk puisi. Di lalu hari Empedokles* akan menggandakan bentuk literer ini, tetapi selain itu puisi tidak dipilih lagi oleh orang Yunani untuk membahasakan pikiran filsafat.
Syair Parmenides terdiri dari prakata dan dua bagian, yang masing-masing disebut jalan kebenaran dan jalan pendapat. Prakata dan bab pertama hampir lengkap disimpan, adalah 111 ayat. Dari bab kedua kita hanya memiliki 42 ayat saja: berdasarkan dugaan H. Diels itulah sepersepuluh dari teks asli. Dengan menggandakan gaya bahasa yang lazim dalam Orfisme, dalam prakata ia melukiskan bagaimana ia diantar ke istana Sang Dewi. Dengan itu, ia berbalik dari kegelapan menuju terang. Sang Dewi menyatakan segala-galanya kepadanya dengan melukiskan kedua jalan tersebut.
Download di Sini
Baca Juga
1. Parmenides. Jalan Kebenaran
2. Parmenides. Jalan Pendapat
Sumber
Bertens, K. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. Yogyakarta
Karya
Parmenides mengarang filsafatnya dalam bentuk puisi. Di lalu hari Empedokles* akan menggandakan bentuk literer ini, tetapi selain itu puisi tidak dipilih lagi oleh orang Yunani untuk membahasakan pikiran filsafat.
Syair Parmenides terdiri dari prakata dan dua bagian, yang masing-masing disebut jalan kebenaran dan jalan pendapat. Prakata dan bab pertama hampir lengkap disimpan, adalah 111 ayat. Dari bab kedua kita hanya memiliki 42 ayat saja: berdasarkan dugaan H. Diels itulah sepersepuluh dari teks asli. Dengan menggandakan gaya bahasa yang lazim dalam Orfisme, dalam prakata ia melukiskan bagaimana ia diantar ke istana Sang Dewi. Dengan itu, ia berbalik dari kegelapan menuju terang. Sang Dewi menyatakan segala-galanya kepadanya dengan melukiskan kedua jalan tersebut.
Download di Sini
Baca Juga
1. Parmenides. Jalan Kebenaran
2. Parmenides. Jalan Pendapat
Sumber
Bertens, K. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. Yogyakarta