Materi Sosiologi Kelas X Penggalan 3.1 Ragam Tanda-Tanda Sosial Dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)

Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari pecahan ini, Anda diperlukan mampu:
- Memahami tanda-tanda sosial dalam masyarakat
- Memahami perbedaan sosial, perbedaan individu, perbedaan antarkelompok
- Memahami multidimensi identitas dalam diri subjek individual maupun kelompok
- Memahami heterogenitas sosial dalam kehidupan masyarakat
- Menganalisis penghargaan atau penghormatan terhadap keanekaragaman atau heterogenitas sosial
- Menjelaskan nilai dan norma sosial
- Memahami sosialisasi dan pembentukan kepribadian
- Menjelaskan penyimpangan sosial, dan
- Menjelaskan pengendalian sosial


A. Perbedaan Sosial, Perbedaan Individu, dan Perbedaan Antarkelompok
Perbedaan sosial sanggup dikategorikan ke dalam perbedaan secara horizontal (diferensiasi sosial*) dan secara vertikal (pelapisan sosial/stratifikasi sosial*).

Struktur Sosial*
Berikut pengertian struktur sosial berdasarkan andal klik di sini. Dengan demikian, secara sederhana sanggup kita katakan bahwa struktur sosial yaitu keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial. Dalam sebuah struktur sosial, umumnya terdapat perilaku-perilaku sosial yang cenderung tetap dan teratur. Menurut Nasikun, dalam konteks Indonesia, struktur sosial sanggup dilihat secara horizontal (diferensiasi sosial*) dan vertikal (stratifikasi sosial*).

Diferensiasi Sosial*
Diferensiasi berdasarkan kamus sosial yaitu penjabaran atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis. Kata sejenis dalam hal ini berarti penjabaran masyarakat secara mendatar, sejajar, atau horizontal. Pengelompokan secara horizontal didasarkan pada perbedaan ras, suku bangsa, klan, dan agama.


Stratifikasi Sosial*
Stratifikasi sosial yaitu pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Menurut Pitirm A. Sorokin*, stratifikasi sosial yaitu pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat.

Dasar stratifikasi dalam masyarakat disebabkan adanya sesuatu yang dihargai lebih, misalnya, kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan. Wujud stratifikasi sosial yaitu kelas-kelas sosial. Kelas-kelas sosial ini sanggup dilihat dari segi ekonomi, sosial, dan politik. Adanya stratifikasi ini menyebabkan aneka macam konsekuensi di antaranya, bahasa dan gaya bahasa; makanan; gelar, pangkat, atau jabatan; hobi dan kegemaran; pakaian; perabot dan rumah.

B. Multidimensi Identitas dalam Diri Subjek Individu Maupun Kelompok
Identitas seseorang dalam kelompok atau masyarakat tidak akan dilihat dari satu sudut pandang saja, tetapi juga akan dilihat dari aneka macam sudut pandang, cara, dan ukuran yang beragam. Multidimensi dalam hal ini yaitu aneka macam sudut pandang, cara, dan ukuran dari identitas seseorang. Identitas seseorang di dalam kelompok atau masyarakat merupakan keadaan, sifat atau ciri-ciri khusus seseorang yang sanggup menandai eksistensi atau eksistensi seseorang di masyarakat.

Multidimensi identitas dalam subjek individu maupun kelompok muncul lantaran adanya pandangan yang bermacam-macam dari anggota-anggota masyarakat terhadap seseorang yang menyandang identitas tertentu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
1) Cara pandang yang berbeda terhadap status dan peranan seseorang dalam kelompok
2) Ukuran yang selalu berubah tidak sebanding dengan kemampuan seseorang penyandang identitas
3) Budaya masyarakat yang bermacam-macam dalam memandang identitas seseorang

Dari hal tersebut di atas, perbedaan-perbedaan pandangan terhadap identitas individu dan kelompok tersebut sanggup menjadi sumber konflik yang terperinci sangat tidak produktif dalam hidup bermasyarakat.

C. Heterogenitas dalam Kehidupan Masyarakat
Dalam kehidupan masyarakat, terdapat dua macam heterogenitas, yaitu sebagai berikut
1) Heterogenitas berdasarkan profesi atau pekerjaan
2) Heterogenitas berdasarkan jenis kelamin

Kedua heterogenitas tersebut sanggup dimasukkan ke dalam relasi horizontal atau diferensiasi lantaran keduanya mempunyai fungsi (peran) di dalam masyarakat.

Gejala-gejala sosial jawaban efek heterogenitas pekerjaan
Dengan beragamnya pekerjaan yang dulunya tidak ada menjadi ada dalam rangka memenuhi kebutuhan insan yang semakin kompleks. Setiap pekerjaan tentunya memerlukan keahlian dan profesionalitas, dengannya forum pendidikan yang mengakomodir kebutuhan tersebut harus dipersiapkan. Dengan kata lain, pemenuhan kebutuhan dan sarana penunjangnya harus sejalan. Apabila hal tersebut tidak sejalan, adakala memunculkan suatu kondisi yang kurang aman yang tidak dikehendaki, menyerupai adanya pengangguran, urbanisasi, kriminalitas, korupsi, dan ketimpangan sosial.

Gejala-gejala sosial jawaban heterogenitas jenis kelamin
Pada masyarakat modern, gejala-gejala sosial jawaban heterogenitas jenis kelamin lebih ditekankan pada semakin luasnya fungsi dan tugas wanita dan pria dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini tercermin dari banyaknya pekerjaan pria yang dikerjakan oleh perempuan, begitu sebaliknya pekerjaan wanita juga dikerjakan oleh pria sehingga batas pekerjaan antara pria dan wanita kian tipis.

D. Penghargaan atau Penghormatan terhadap Keanekaragaman atau Heterogenitas sosial
Dalam masyarakat modern, keanekaragaman etnis atau suku bangsa, ras, dan budaya merupakan keniscayaan. Hal ini disebabkan oleh kemajuan arus informasi, komunikasi, dan transportasi. Masyarakat modern mempunyai ciri-ciri berikut.
1) Terbuka terhadap hal-hal baru
2) Menerima perubahan secara kritis
3) Peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya
4) Berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang
5) Menggunakan perencanaan dalam segala tindakan
6) Yakin akan manfaat iptek
7) Menghormati hak dan kewajiban serta kehormatan pihak lain (HAM)
8) Tidak tergantung pada nasib (selalu mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi)
9) Senantiasa mempunyai gosip yang lengkap mengenai pendiriannya
10) Yakin pada potensi/kemampuan yang dimiliki dan bisa mengembangkannya

Masyarakat multikultural* merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya terdiri atas aneka macam golongan, etnis (suku bangsa), ras, agama, dan budaya. Mereka hidup bersama dalam wilayah lokal maupun nasional. Bahkan, mereka juga bekerjasama dengan masyarakat internasional, baik secara eksklusif maupun tidak. Pierre L. Van den Berghe menyebutkan beberapa karakteristik masyarakat multikultural*.
1) Terjadinya segmentasi atau pembagian ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali mempunyai subkebudayaan yang berbeda satu sama lain.
2) Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer (tidak saling melengkapi).
3) Kurang menyebarkan konsensus (kesepakatan) di antara anggotanya ihwal nilai-nilai yang bersifat dasar
4) Secara relatif, sering terjadi konflik antara kelompok yang satu dan yang lain
5) Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling tergantung dalam bidang ekonomi
6) Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain

Masyarakat multikultural* yaitu masyarakat Indonesia yang mengakui adanya bermacam-macam keunikan budaya di Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya budaya Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya perbedaan, tetapi tidak mengekang kelompok lain. Perbedaan atau pluralitas dianggap sebagai kekuatan yang luar biasa untuk membangun peradaban yang lebih baik.


Ada tiga dasar yang sanggup dijadikan contoh untuk pendidikan multikultural, yaitu.
1) Pengakuan terhadap identitas budaya lain
2) Adat kebiasaan dan tradisi yang hidup dalam suatu masyarakat merupakan tali pengikat kesatuan sikap di dalam masyarakat
3) Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat dilihat juga sebagai dukungan yang besar bagi kelompok yang lebih luas, menyerupai negara

Dengan dasar menyerupai itu, akan tercipta suatu masyarakat yang serasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam hal ini, sosialisasi masyarakat multikultural begitu strategis dan dibutuhkan dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang ideal dan lestari.


Berikutnya. E. Nilai dan Norma Sosial

Download


Lihat Juga
1. Video Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Revisi) (Youtube Chanel. https://youtu.be/jerLQzlhkPQ ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
2. Video Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Youtube Chanel. https://youtu.be/kG-Yu8nBUJI ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
3. [Video] Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat Bagian (1) (Youtube Chanel. https://youtu.be/PSZ_zurBrSI )
4. Video Nilai dan Norma Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/ndSyWtNOP4s ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah.
5. Video Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian (Youtube Chanel. https://youtu.be/dzQmCpbVkbA ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah.
6. Video Perilaku Menyimpang (Youtube Chanel. https://youtu.be/ECsu0Ocr0IY ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah.
7. Video Pengendalian Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/pJWx5iV54TM )Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah.

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2016. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta


Soal-Soal
1. Soal Pilihan Ganda
2. Soal Esai
3. Soal Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 2
4. Soal Esai. Evaluasi Semester 2

Soal-Soal lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Pengendalian Sosial Klik di Sini
2. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Penyimpangan Sosial Klik di Sini
3. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Klik di Sini
4. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Nilai dan Norma Sosial Klik di Sini
5. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Pengendalian Sosial Klik di Sini
6. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Perilaku Menyimpang Klik di Sini
7. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Klik di Sini
8. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Nilai dan Norma Sosial Klik di Sini
9. Soal-Soal Sosiologi Kelas X. Kompetensi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial Klik di Sini
10. Soal-Soal Sosiologi Kelas X. Kompetensi Nilai dan Norma Sosial Klik di Sini
11. Soal-Soal Sosiologi Kelas X. Kompetensi Sosialisasi Klik di Sini
12. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas X Bab 6. Pengendalian Sosial Klik di Sini
13. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang Klik di Sini
14. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas X Bab 4. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Klik di Sini
15. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial Klik di Sini

Tambahan
1. Glosarium Materi Sosiologi Kelas X (Kurikulum Revisi 2016)
2. Silabus Sosiologi Kelas X (Kurikulum Revisi)
3. Program Tahunan Sosiologi Kelas X (Kurikulum Revisi)
4. Program Semester Sosiologi Kelas X (Kurikulum Revisi)
5. RPP Sosiologi Kelas X. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Nilai dan Norma Sosial) (Kurikulum Revisi)
6. RPP Sosiologi Kelas X. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian) (Kurikulum Revisi)

Media
1. Power Point Bag. 1
2. Power Point Bag. 2
3. Power Point Bag. 3
4. Video Penunjang
5. Materi Pengayaan Sosiologi. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

Perangkat Pembelajaran (Kur Revisi) New
1. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Silabus (Kur Revisi)
2. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi (Kur Revisi)
3
. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran (Kur Revisi)

4. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL) (Kur Revisi)
5. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Pemetaan Kompetensi dan Teknik Penilaian (Kur Revisi)
6. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan (Kur Revisi) Semester 1 dan Semester 2
7. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Jurnal Guru Mengajar (Kur Revisi)
8. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Kalender Pendidikan (Kur Revisi)
9. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Analisis Alokasi Waktu (Kur Revisi)
10. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Analisis Kompetensi (Kur Revisi)
11. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Program Tahunan (Kur Revisi)
12. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. Program Semester (Kur Revisi)
13. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. RPP 1 (Kur Revisi)
14. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. RPP 2 (Kur Revisi)
15. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. RPP 3 (Kur Revisi)
16. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas X. RPP 4 (Kur Revisi)

Lembar Penilaian Pembelajaran New
1. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. Lampiran Teknik dan Instrumen Penilaian
2. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Tes Tertulis PG
3. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Tes Tertulis Uraian
4. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
5. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Penugasan
6. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Unjuk Kerja
7. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Proyek
8. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Produk
9. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Portofolio
10. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. Rekapitulasi Lembar Penilaian


Kamus 
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas X
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Nilai dan Norma
4. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
5. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Perilaku Menyimpang
6. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Pengendalian Sosial
7. Pengertian Nilai Sosial Menurut Ahli
8. Pengertian Norma Sosial Menurut Ahli
9. Pengertian Sosialisasi Menurut Ahli
10. Pengertian Kepribadian Menurut Ahli
11. Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Ahli
12. Pengertian Pengendalian Sosial berdasarkan Ahli

Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel