Georg Simmel. Kebudayaan Individual (Subjektif) Dan Kebudayaan Objektif

Dalam pandangan Simmel*, orang-orang dipengaruhi dan diancam oleh struktur-struktur sosial dan, yang lebih penting lagi, oleh produk-produk kultural mereka. Simmel* membedakan di antara kebudayaan individual dan kebudayaan objektif. Kebudayaan objektif mengacu kepada hal-hal yang dihasilkan insan (seni, ilmu, filsafat, dan seterusnya). Kebudayaan individual (subjektif) ialah kemampuan sang bintang film untuk menghasilkan, menyerap, dan mengendalikan unsur-unsur kebudayaan objektif. Dalam pengertian yang ideal, kebudayaan individual membentuk, dan dibuat oleh, kebudayaan objektif.
Masalahnya ialah bahwa kebudayaan objektif memiliki kehidupannya sendiri. Seperti diajukan Simmel*, “Mereka [unsur-unsur kebudayaan] memperoleh identitas yang tetap, suatu budi dan kesesuaian dengan aturan miliknya sendiri; kekuatan yang gres itu mau tidak mau menempatkan mereka terpisah dari dinamika spiritual yang membuat mereka dan yang membuat mereka independen” (1921/1968:11). Keberadaan produk-produk kebudayaan tersebut membuat suatu pertentangan dengan para bintang film yang membuat mereka sebab merupakan suatu teladan dari: “kerenggangan mendalam atau permusuhan yang ada di antara proses organik dan kreatif jiwa dan muatan serta produk-produknya;
kehidupan jiwa kreatif yang bergetar tidak pernah diam; yang berkembang ke arah kontras-kontras tidak terbatas dengan produknya yang tetap dan tidak berubah secara ideal dan imbas umpan baliknya yang aneh, yang memenjarakan dan benar-benar mengejangkan kehidupan ini. Sering tampak seolah-olah pergerakan kreatif jiwa sedang sekarat sebab produknya sendiri” (Simmel, 1921/1968:42).

Seperti dikatakan K. Peter Etzkorn, “Di dalam dialektika Simmel*, insan selalu terancam dibunuh oleh objek-objek ciptaannya sendiri yang telah kehilangan koefisien insan organik” (1968:2).


Download di Sini


Sumber:
Ritzer, George. "Teori Sosiologi". 2012. Pustaka Pelajar. Yogyakarta


Baca Juga
1. Georg Simmel. Biografi
2. Georg Simmel. Kebudayaan Objektif
3. Georg Simmel. Bentuk-Bentuk dan Tipe-Tipe Interaksi Sosial
4. Georg Simmel. Geometri Sosial
5. Georg Simmel. Kerahasiaan; Sebuah Geometri Sosial
6. Georg Simmel. The Philosphy of Money
7. Georg Simmel. Level-Level dan Wilayah-Wilayah Perhatian
8. Georg Simmel. Pemikiran Dialektis
9. Georg Simmel. Bentuk-Bentuk Sosial; Superordinasi dan Subordinasi
10. Georg Simmel. Fesyen
11. Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Ilmu Sosiologi 
12. Teori-Teori Sosiologi Sesudah Comte: Mazhab Formal

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel