C. Wright Mills. Sosiologi Radikal Di Amerika

Meskipun teori Marxis sebagian besar diabaikan dan dicaci oleh arus besar sosiolog Amerika, namun ada perkecualian-perkecualian, dan yang paling patut diperhatikan antara lain yakni C. Wright Mills* (1916-1962). Mills* patut diperhatikan alasannya usahanya yang nyaris sendirian untuk memelihara tradisi Marxian tetap hidup di dalam teori sosiologis. Para sosiolog Marxian modern jauh melebihi Mills* dalam hal kecanggihan teoretis, kendati demikian mereka berutang mendalam kepadanya untuk kegiatan-kegiatan langsung dan profesional yang menyiapkan panggung bagi karya mereka sendiri (Alt, 1985-1986). Mills bukan seorang Marxis, dan beliau tidak membaca Marx* sampai tahun 1950-an. Bahkan, pada waktu itu beliau hanya sanggup membaca segelintir buku-buku terjemahan berbahasa Inggris alasannya beliau tidak sanggup membaca bahasa Jerman. Oleh alasannya itu, Mills* telah menerbitkan sebagian besar karya-karya utamanya pada waktu itu, karya itu tidak didasari oleh pengetahuan yang sangat canggih akan teori Marxian.

Mills* menerbitkan dua karya utama yang mencerminkan politik radikalnya dan juga kelemahannya di bidang teori Marxian. Yang pertama ialah White Collar (1951), suatu kritik yang tajam atas status kategori pekerjaan yang sedang bertumbuh, para pekerja kerah putih. Karyanya yang kedua ialah The Power Elite (1956), sebuah buku yang berusaha mengatakan bagaimana Amerika didominasi oleh kelompok kecil pebisnis, politisi, para pemimpin militer (Zweignhaft dan Domhoff, 2006). Di antara kedua karya itu terbit karyanya yang paling canggih secara teoretis, Character and Social Structure (Gerth dan Mills, 1953), yang dikarang bersama Hans Gerth (N. Gerth, 1993).

Radikalisme Mills* menempatkan beliau di pinggiran sosiologi Amerika. Dia menjadi sasaran banyak kritik, dan sebaliknya, beliau menjadi kritikus sosiologi yang keras. Sikap kritisnya berpuncak dalam The Sociological Imagination (1959). Catatan khusus ialah kritik Mills* yang sangat keras terhadap Talcott Parsons* dan pelaksanaan teori besarnya.

Mills* meninggal pada 1962, seorang buangan dalam sosiologi. Akan tetapi, sebelum dasawarsa itu berlalu, baik sosiologi radikal maupun teori Marxian (Levine, 2005) akan mulai melaksanakan serangan-serangan penting ke dalam disiplin itu.


Download di Sini


Sumber
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.


Baca Juga
1. C. Wright Mills. Biografi 
2. Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Ilmu Sosiologi
3. Pokok Bahasan Sosiologi
4. C. Wright Mills. Imajinasi Sosiologis, Perpaduan Psikologi Sosial dengan Strukturalisme Konflik
5. C. Wright Mills. Dasar Psikologi Sosial
6. C. Wright Mills. Studi Tentang Kekuasaan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel