Koperasi

Koperasi ialah gerakan ekonomi atau sebagai tubuh perjuangan milik bersama (Choulmain dan Prihatin, 1994:364). Sebagai gerakan ekonomi, koperasi mempersatukan sejumlah orang yang mempunyai kebutuhan yang sama dan setuju bahwa kebutuhan bersama itu akan direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, diawasi, serta dipertanggungjawabkan secara bersama menurut asas kekeluargaan dan kebersamaan. Sedangkan sebagai tubuh perjuangan milik bersama, koperasi merupakan seluruh tubuh yang bertujuan melaksanakan perjuangan pemenuhan kebutuhan bersama seluruh anggota.

Jika ditilik sejarah perkembangannya, koperasi pertama dibuat pada tahun 1844 di Toad Lane, Rochdale oleh 28 pekerja Lancashire yang selanjutnya berbagi tujuh prinsip koperasi yang hingga kini masih menjadi landasan gerakan koperasi di seluruh dunia, walaupun tidak sepenuhnya menerima pementingan yang sama.

Ketujuh prinsip tersebut ialah (a) keanggotaannya bersifat terbuka; (b) satu anggota satu suara; (c) perputaran modal terbatas; (d) alokasi surplus produksi diadaptasi atau donasi masing-masing anggota; (e) jasa penyediaan uang tunai; (f) pementingan pada aspek pendidikan; (g) bersifat netral dalam soal agama dan politik (Estrin, 2000:176).

Di Indonesia, asas koperasi diatur dalam undang-undang perkoperasian dengan asas kekeluargaan dan gotong royong. Ini tidak berarti bahwa koperasi meninggalkan sifat dan syarat-syarat ekonominya yang menghilangkan profesiensinya. Jenis-jenis koperasi sanggup dibedakan menurut hal berikut.
1. Lapangan Usaha, mencakup koperasi konsumsi, yaitu koperasi pemenuhan kebutuhan barang-barang untuk anggota dan koperasi produksi yang memproduksi untuk disalurkan ke para anggotanya, menyerupai koperasi kerajinan tangan, perindustrian, dan simpan pinjam.

2. Menurut lingkungannya, sanggup dibedakan menjadi koperasi fungsional yang sering dibuat di kantor kawasan para anggotanya bekerja dan koperasi unit desa yang tersebar di desa-desa, serta koperasi sekolah yang tersebar di beberapa sekolah.

Download
 
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta

Bagikan Artikel ini