Materi Sosiologi Kelas Xi Penggalan 4.2 Konflik, Kekerasan, Dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)

Kekerasan
Kekerasan* ialah bentuk lanjutan dari konflik sosial*. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekerasan* didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau kelompok yang mengakibatkan cedera atau matinya orang lain, atau mengakibatkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Berikut pengertian kekerasan* berdasarkan para andal Klik di Sini.

Dalam kehidupan sehari-hari, kekerasan* identik dengan tindakan melukai orang lain dengan sengaja, membunuh, atau memperkosa. Kekerasan menyerupai itu sering disebut sebagai kekerasan pribadi (direct violence). Kekerasan juga menyangkut tindakan-tindakan menyerupai mengekang, mengurangi atau meniadakan hak seseorang, mengintimidasi, memfitnah, dan menteror orang lain. Jenis kekerasan yang terakhir disebut kekerasan tidak pribadi (indirect violence)


Secara sosiologis, kekerasan umumnya terjadi ketika individu atau kelompok yang berinteraksi mengabaikan norma dan nilai-nilai sosial dalam mencapai tujuan masing-masing. N.J. Smelser meneliti kekerasan yang bersifat massal atau kerusuhan. Menurutnya, ada lima tahap dalam kerusuhan massal.
1) Situasi sosial yang memungkinkan timbulnya kerusuhan yang disebabkan oleh struktur sosial tertentu
2) Tekanan sosial, yaitu suatu kondisi ketika sejumlah besar anggota masyarakat merasa bahwa banyak nilai dan norma yang sudah dilanggar.
3) Berkembangnya perasaan kebencian yang meluas terhadap suatu sasaran tertentu
4) Tahap berikutnya ialah mobilisasi untuk bereaksi, yaitu tindakan faktual berupa pengorganisasian diri untuk bertindak
5) Kontrol sosial, yaitu tindakan pihak ketiga menyerupai pegawanegeri keamanan untuk mengendalikan, menghambat, dan mengakhiri kekerasan atau kerusuhan

Teori-Teori wacana Kekerasan
Teori Faktor Individual
Agresivitas perilaku* seseorang sanggup mengakibatkan timbulnya kekerasan. Faktor penyebab sikap kekerasan ialah faktor pribadi dan faktor sosial. Faktor pribadi mencakup kelainan jiwa, menyerupai psikopat, psikoneurosis, frustrasi kronis, serta efek obat bius. Faktor yang bersifat sosial, antara lain konflik rumah tangga, faktor budaya, dan media massa.

Teori Faktor Kelompok
Terjadi lantaran benturan identitas kelompok yang berbeda. Contohnya konflik antarsupoter bola

Teori Dinamika Kelompok
Kekerasan yang timbul lantaran adanya deprivasi relative* (kehilangan rasa memiliki) yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat. Artinya, perubahan-perubahan sosial yang terjadi demikian cepat dalam sebuah masyarakat dan tidak bisa ditanggapi dengan seimbang oleh sistem sosial dan nilai masyarakatnya.

Perdamaian
Secara garis besar, akhir yang ditimbulkan oleh konflik sosial antara lain, pertama, bertambahnya solidaritas kelompok (in-group feeling) atau goyah dan retaknya suatu kelompok. Kedua, perubahan kepribadian seseorang. Ketiga, hancurnya harta benda atau korban jiwa. Keempat, akomodasi, dominasi, dan takluknya salah satu pihak.

Kondisi sosial akhir konflik terang merupakan kondisi yang tidak menyenangkan bagi salah satu pihak, terutama dari pihak yang kalah. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab adanya perdamaian. Secara etimologis, istilah perdamaian di wilayah satu dengan wilayah lain berbeda. Istilah hening ini sering diartikan sebagai ketenteraman, harmoni, dan ketenangan.

Menurut pandangan Pericles, seorang filsuf dan negarawan dari Athena, perdamaian sebagai syarat bagi dewan rakyat untuk mencapai suatu pemecahan masalah. Ia memakai istilah isegoria, yaitu komunikasi politik yang bebas, tetapi lakukan secara bijak dan berkualitas sehingga tercipta kebaikan.

C. Pemetaan Konflik
Pemetaan konflik
Pemetaan konflik berdasarkan Simon Fisher, mencakup pihak-pihak yang berkonflik dan aspirasi dari banyak sekali pihak. Pemetaan konflik ini ialah cara untuk menggambarkan konflik secara grafis, yaitu menghubungkan antara pihak yang bermasalah dengan pihak lain.

Amr Abdalla, seorang sosiolog dari University for Peace yang dibuat oleh PBB, juga memetakan konflik dengan model source, issues, parties, attitude, behavior, intervention, dan outcome (SIPABIO).
1) Source (sumber konflik), yaitu konflik dihasilkan dari sumber-sumber yang berbeda sehingga lahir pula bentuk konflik yang berbeda pula
2) Issues (isu-isu), yaitu tujuan yang tidak sejalan antarpihak yang bertikai
3) Parties (pihak), yaitu pihak-pihak atau kelompok yang terlibat dalam konflik
4) Attitudes (sikap), yaitu perasaan atau pandangan yang memengaruhi contoh sikap konflik
5) Behavior (perilaku/tindakan), yaitu tindakan yang dilakukan oleh pihak yang berkonflik
6) Intervention (campur tangan pihak lain), yaitu campur tangan atau tindakan yang dilakukan oleh pihak luar/netral untuk menemukan pemecahan masalah
7) Outcome (hasil akhir), yaitu dampak atau situasi yang ditimbulkan dari pihak yang berkonflik

Bentuk-Bentuk Konflik*
Bentuk-Bentuk Konflik
Lewis A. Coser* membedakan konflik atas dua bentuk.
1) Konflik realistis berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap sistem dan tuntutan-tuntutan yang terdapat dalam kekerabatan sosial.
2) Konflik nonrealistis ialah konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan yang antagonistis (berlawanan), melainkan dari kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan. Contohnya pembalasan dendam lewat ilmu mistik yang dilakukan dalam masyarakat tradisional. Contoh lain ialah upaya mencari kambing hitam yang terjadi dalam masyarakat telah maju.

Lewis A. Coser* menyatakan bahwa dalam situasi tertentu, elemen konflik sanggup berbentuk realistis sekaligus nonrealistis. Berdasarkan kedua bentuk konflik tersebut, Lewis A. Coser* membedakan konflik atas konflik in-group* dan konflik out-group. Konflik in-group ialah konflik yang terjadi dalam kelompok itu sendiri. Konflik out-group* ialah konflik yang terjadi antara satu kelompok dan kelompok lain.

Ahli lain, Ralf Dahrendorf* membedakan konflik atas empat macam, yaitu sebagai berikut.
1) Konflik antara peran-peran sosial.
2) Konflik antara kelompok-kelompok sosial
3) Konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisasi dan tidak terorganisasi
4) Konflik-konflik di antara satuan nasional

Isu dalam Konflik
Isu dalam konflik berkaitan dengan hal-hal yang mencuat dalam konflik. Isu dalam konflik dengan demikian berkaitan dengan konflik yang terjadi.

Pihak yang Berkonflik
Berkaitan dengan pihak-pihak yang berkonflik, Soerjono Soekanto* menyebutkan lima bentuk khusus konflik atau kontradiksi yang terjadi dalam masyarakat.
1) Konflik pribadi
2) Konflik rasial
3) Konflik antara kelas-kelas sosial
4) Konflik politik
5) Konflik internasional


Dari sudut psikologi sosial, Ursula Lehr mengemukakan bentuk-bentuk konflik
1) Konflik dengan orang bau tanah sendiri
2) Konflik dengan bawah umur sendiri
3) Konflik dengan keluarga
4) Konflik dengan orang lain
5) Konflik dengan suami istri
6) Konflik di sekolah
7) Konflik dalam pemilihan pekerjaan
8) Konflik agama
9) Konflik pribadi

Menurut Wehr dan Bartos, dinamika konflik sanggup dilihat dari tingkat kekerasan. Selain itu, untuk memahami dinamika konflik ialah dengan melihat sumber konflik, menganalisis abjad kekerabatan di antara banyak sekali pihak yang berkonflik, mencari model tindakan yang harus dilakukan, dan yang terakhir ialah melihat penahapan konflik. Tahapan dinamika konflik berdasarkan Fisher ialah sebagai berikut.
1) Prakonflik ialah adanya situasi ketidaksesuaian antara pihak satu dengan pihak lain
2) Konfrontasi ialah mulai terbukanya suatu konflik
3) Krisis ialah puncak terjadinya konflik atau pecahnya suatu konflik
4) Pascakonflik ialah keadaan yang mengakhiri banyak sekali konflik atau konfrontasi

Berikutnya. D. Akar Masalah dan Sebab-Sebab Terjadinya Konflik

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2017. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas XI. Esis Erlangga. Jakarta


Download

Lihat Juga 
1. Video Konflik dan Integrasi Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/FDpsFWIroH0 ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
2. Video Konflik, Kekerasan, dan Upaya Penyelesaian (Youtube Chanel. https://youtu.be/yivH3eI_8S0 ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah..
3. [Video] Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian (2) (Youtube Chanel. https://youtu.be/TaSyqm2Rp3A )

Soal-Soal
1. Soal Pilihan Ganda
2. Soal Esai
3. Soal Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 2
4. Soal Esai. Evaluasi Semester 2

Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Konflik dan Integrasi Sosial Klik di Sini
2. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Konflik dan Integrasi Sosial Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas XI. Kompetensi Konflik Sosial dan Integrasi Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XI Bab 2. Konflik dan Integrasi Sosial Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Konflik dan Integrasi Sosial Klik di Sini

Tambahan 
1. Glosarium Materi Sosiologi Kelas XI (Kurikulum Revisi 2016)
2. Silabus Sosiologi Kelas XI (Kurikulum Revisi)
3. Program Tahunan Sosiologi Kelas XI (Kurikulum Revisi)
4. Program Semester Sosiologi Kelas XI (Kurikulum Revisi)
5. RPP Sosiologi Kelas XI Bab 4. Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi)

Media
1. Power Point Bag. 1
2. Power Point Bag. 2
3. Video Penunjang
4. Materi Pengayaan Sosiologi. Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian

Perangkat Pembelajaran (Kur Revisi) New
1. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Silabus (Kur Revisi)
2. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi (Kur Revisi)
3. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran (Kur Revisi)
4. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL) (Kur Revisi)
5. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Pemetaan Kompetensi dan Teknik Penilaian (Kur Revisi)
6. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan (Kur Revisi) Semester 1 dan Semester 2
7. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Jurnal Guru Mengajar (Kur Revisi)
8. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Kalender Pendidikan (Kur Revisi)
9. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Analisis Alokasi Waktu (Kur Revisi)
10. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Analisis Kompetensi (Kur Revisi)
11. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Program Tahunan (Kur Revisi)
12. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. Program Semester (Kur Revisi)
13. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. RPP 1 (Kur Revisi)
14. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. RPP 2 (Kur Revisi)
15. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. RPP 3 (Kur Revisi)
16. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. RPP 4 (Kur Revisi)

17. Perangkat Pembelajaran Sosiologi Kelas XI. RPP 5 (Kur Revisi)

Lembar Penilaian Pembelajaran New
1. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. Lampiran Teknik dan Instrumen Penilaian
2. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Tes Tertulis PG
3. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Tes Tertulis Uraian
4. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
5. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPP Penugasan
6. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Unjuk Kerja
7. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Proyek
8. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Produk
9. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. LPK Portofolio
10. Lembar Penilaian Pembelajaran Sosiologi. Rekapitulasi Lembar Penilaian


Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XI
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Konflik dan Integrasi Sosial
4. Pengertian Konflik Sosial Menurut Ahli
5. Pengertian Kekerasan Menurut Ahli

Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel